Terduga Penganiaya Anggota TNI di Medan Dijemput Puluhan Orang: Kondisinya Kini Penuh Lebam
Puluhan orang langsung mendobrak pintu rumah DM, terduga penganiaya anggota TNI AD. Tidak setelah itu, terdengar teriakan dari dalam
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - DM, satu terduga pelaku penganiayaan anggota TNI AD berinisial Prada D di Medan, Sumatra Utara, dijemput puluhan orang dari rumahnya.
Tidak setelah itu, beredar foto DM yang kondisi babak belur.
Mira, tetangga DM, membenarkan bahwa foto yang beredar tersebut merupakan Dolly Manurung.
Baca juga: Dugaan penganiayaan anak di daycare Depok memicu perdebatan tentang pekerja perempuan
Katanya, sebelum babak belur. Pria yang merupakan anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu dijemput oleh puluhan orang.
Puluhan orang mendatangi rumahnya, pada Minggu (4/8/2024) kemarin pagi.
"Memang kemarin pagi ada orang ramai-ramai, sekitar 20 orang datang ke sini, cuma pas ditanya dari mana nggak ada yang jawab. Mereka nyari rumah Dolly Manurung, sambil nunjukin foto," kata Mira kepada Tribun Medan, Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan bahwa, puluhan orang ini langsung mendobrak pintu rumah Dolly Manurung dan langsung masuk ke dalam.
Setelah itu, sempat terdengar suara jeritan dari dalam rumah dua lantai tersebut.
"Mereka langsung masuk ke dalam, nggak lama ada suara teriakan. Saya nggak berani melihat langsung, karena ramai sekali orang yang datang," sebutnya.
Mira menyampaikan, setelah beberapa menit puluhan orang ini pun keluar dari dalam rumah dan membawa Dolly Manurung.
"Dia (Dolly) dibawa, kondisinya sudah babak belur. Tapi nggak tahu dibawa kemana, naik mobil," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan setelah itu tidak mengetahui kabar keberadaan Dolly dan juga keluarganya.
Baca juga: Khawatirnya Orang Tua Korban Penganiayaan Pemilik Daycare, Minta Pendampingan ke Bareskrim
"Sampai sekarang rumahnya kosong, orang tuanya juga nggak ada nampak. Nggak tahu juga dimana posisinya sekarang," bebernya.
Sebelumnya, Seorang anggota TNI AD dikabarkan menjadi korban pembacokan oleh gerombolan geng motor.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Medan Petisah, pada Minggu (4/8/2024) dinihari.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, masih enggan memberikan keterangan lengkap.
"Coba ke pak Kapolres atau Kasi Humas saja ya," kata Jama kepada Tribun-medan, Minggu (4/8/2024).
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun dan Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama ketika dikonfirmasi masih bungkam.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, identitas korban yakni berinisial D dengan pangkat Prada.
Kronologis kejadian tersebut bermula ketika korban bersama dengan delapan orang rekannya makan dipinggir jalan.
Baca juga: Buntut Kasus Penganiayaan Meita Irianty, Orang Tua Pindahkan Anak hingga Polisi Periksa 3 Guru
Tak lama, mereka didatangi oleh sekitar 20 orang yang diduga merupakan anggota geng motor.
Kemudian, puluhan orang ini langsung melakukan penyergapan terhadap korban dan rekan-rekannya yang juga merupakan anggota TNI AD.
Saat itu, korban dan rekan-rekannya sempat memberikan perlawanan. Namun, korban terkena bacokan dibagian kepala, mata, hingga tangan.
Setelah itu, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasinya, kasus tersebut ditangani di Polrestabes Medan.
Terpisah, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian ketika dikonfirmasi mengaku akan melakukan pengecekkan terkait informasi tersebut.
"Nanti kita cek. Terimakasih infonya," kata Rico kepada Tribun-medan.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Satu Terduga Pelaku Dolly Manurung yang Bacok Personel TNI AD Lebam-lebam Dipukuli
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.