Iptu Rudiana Buka Suara Sosok Orang Kuat Bekingan di Kasus Vina
Iptu Rudiana, ayah Eky akhirnya angkat bicara. Dirinya menganggap sosok yang paling kuat dan mendukung dirinya yaitu Allah SWT.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok bekingan orang kuat dibalik Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon terungkap.
Iptu Rudiana, ayah Eky akhirnya angkat bicara. Dirinya menganggap sosok yang paling kuat dan mendukung dirinya yaitu Allah SWT.
Sementara itu, sosok pejabat yang selama ini dicurigai oleh publik tidak pernah ada.
Hal ini disampaikan Iptu Rudiana melalui wawancara pada program acara One on One, tvOne, Minggu (4/8/2024),
Bermula dari presenter Tysa Noveny bertanya soal kabar simpang siur mengenai sosok kuat dibalik keberadaan Iptu Rudiana yang diduga memberi ‘Bekingan’.
"Asumsi orang di luar sana menjadi liar karena bapak menggandeng kuasa hukum yang orang tau kuasa hukum ternama yang terkenal,” ungkap Presenter tvOne, Tysa Novenny, Senin (5/8/2024).
"Sehingga ada orang berasumsi bahwa ini kasusnya seperti di beking oleh orang kuat. Ini benar pak?” tanya Tysa.
Menanggapi hal itu, Iptu Rudiana menjelaskan bahwa dirinya menganggap sosok yang paling kuat dan mendukung dirinya yaitu Allah SWT.
Sementara itu, sosok pejabat yang selama ini dicurigai oleh publik tidak pernah ada.
"Berbicara orang kuat mungkin saya lebih ke Allah ya, tapi orang kuat yang dibilang pejabat tidak ada," jawab Iptu Rudiana.
Baca juga: Tak Beri Ampun, Tim Kapolri Periksa Seluruh Penyidik yang Tangani Kasus Vina 2016 hingga Pegi Bebas
Terlebih, Ayah Eky ini mengatakan bahwa pada saat kejadian sang anak meninggal dunia ini dirinya masih berpangkat Aiptu.
"Apalagi saya hanya orang biasa, kemudian saya dulu pangkatnya Aiptu ya memang pas-pasan. Memang punya kemampuan apa kalau pas-pasan?,” ujarnya.
Kendati demikian, Iptu Rudiana dengan tegas menepis kabar mengenai dugaan publik soal adanya sosok ‘backingan’ dibalik keberadaan dirinya.
"Jadi tidak ada ya tudingan soal dibackingin sama orang kuat dibelakang yang melindungi sosok Rudiana," kata Tysa.
"Tidak ada, tidak ada sama sekali,” jawab Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana kini jadi sorotan lantaran yang melaporkan para terpidana hingga divonis seumur hidup.
Para terpidana dihukum berdasarkan kesaksian Aep dan Dede.
Hotman Paris Tolak jadi Pengacara Iptu Rudiana
Sementara disisi lain, Hotman Paris yang sudah didekati ogah menjadi kuasa hukum Iptu Rudiana meski keduanya sudah tampil satu meja dalam konferensi pers di Keraton Kacirebonan, Cirebon pada Senin (29/7/2024)
Pertemuan Iptu Rudiana dengan Hotman Paris itu ternyata tanpa sepengetahuan Elza Syarief, selaku kuasa hukumnya.
Hal ini terungkap saat Elza bersama Razman Nasution hadir di acara Rakyat Bersuara di iNews TV pada Selasa (30/7/2024) malam.
Praktisi hukum, Razman Nasution mengaku miris dengan kelakuan Hotman Paris.
Ia tak habis pikir Hotman, kuasa hukum Vina, tiba-tiba tampil bareng Iptu Rudiana.
"Saya tidak habis pikir, begitu saya buka Youtube, Pak Rudiana konferensi pers bersama Pak Hotman Paris Hutapea, apa yang sedang terjadi sekarang? Setahu saya Pak Rudiana memberikan kuasa ke bu Elza dan kawan-kawan?" ujar Razman seperti dikutip dari Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (30/7/2024) malam.
Baca juga: Terima Telepon dari Eks Pasukan Elite TNI dan Tangan Kanan Hercules, Pengacara Pegi Batal Mundur
Razman mengaku tidak menyalahkan Iptu Rudiana karena ia menduga bahwa sang polisi tersebut resah dan gelisah dengan kejadian yang menimpanya.
Namun, ia merasa janggal dengan sikap Hotman Paris yang main serobot klien tanpa adab.
Razman pun bertanya kepada Elza Syarief apakah Hotman Paris sempat 'kulo nuwun' atau minta izin kepadanya.
"Ada adab kalau kita berbeda pendapat atau mengambil klien, apakah pernah Hotman Paris nanya Kak Elza, apakah kakak izinkan dia (Iptu Rudiana) dateng ke situ? Apakah kakak keberatan tidak dengan Iptu Rudiana dateng ke situ, sedih tidak? Kok Hotman konferensi pers bersama dia tanpa Hotman ngomong ke kakak?" tanya Razman.
Elza menjawab bahwa seharusnya Hotman Paris sudah tahu bahwa dirinya adalah kuasa hukum dari Iptu Rudiana.
Namun, Elza mengaku tak diberitahu langsung oleh Hotman.
"Ada adab kalau kita berbeda pendapat atau mengambil klien, apakah pernah Hotman Paris nanya Kak Elza, apakah kakak izinkan dia (Iptu Rudiana) dateng ke situ? Apakah kakak keberatan tidak dengan Iptu Rudiana dateng ke situ, sedih tidak? Kok Hotman konferensi pers bersama dia tanpa Hotman ngomong ke kakak?" tanya Razman.
"Sebetulnya kan dia (Hotman) sudah tahu kan kita sudah umumkan. Harusnya dia memberitahu," jawab Elza.
Di bagian lain, Hotman Paris mengaku bukan dia yang mendekati Iptu Rudiana.
Justru Iptu Rudiana yang mencoba menghubungi dia melalui asistennya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hotman Paris sendiri di media sosial Instagramnya, pada Rabu (31/7/2024).
Diketahui saat ini Hotman Paris adalah kuasa hukum dari keluarga Vina.
Mendampingi keluarga Vina, Hotman Paris mengaku tak menerima bayaran sama sekali.
Ternyata di sela-sela mendampingi keluarga Vina, Hotman Paris mengaku berulang kali dihubungi oleh Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana juga kerap mengajak Hotman Paris untuk bertemu.
Tujuannya tak lain adalah, agar Hotman Paris bersedia menjadi pengacara Kapolsek Kapetakan tersebut.
"Rudiana sudah lama dan berulang ulang meminta hotman utk jadi kuasa hukum ya tapi hotman tolak!!
Rudiana juga minta temu tapi hotman tolak!" tulis Hotman Paris.
Baca juga: Terungkap Tim Bareskrim Polri Sering Bolak-Balik ke Cirebon, Selidiki Kasus Vina dari Nol
Lalu Hotman Paris menceritakan peristiwa di balik, hadirnya Iptu Rudiana saat konfrensi pers di Cirebob, pada Selasa (30/7/2024).
Hotman Paris mengaku kala itu niatnya, hanya ingin konpres dengan keluarga Vina.
Namun Iptu Rudiana menghubungi asistennya dan memohon agar bisa ikut tampil.
"Tapi saat hotman konpres dengan keluarga alm Vina dari pagi Rudiana minta via pengacara Putri memohon agar bisa hadir di konpres di Cirebon dengan keluarga vina!
He he tau aja Rudiana mana Pengacara berbobot! Tapi hotman tetap say no to Rudiana," tulis Hotman Paris.
Diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam itu sudah berproses hukum.
Ada delapan pemuda yang ditangkap dan kemudian divonis hingga menjalani pidana penjara.
Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal.
Seluruhnya divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang hanya divonis delapan tahun penjara karena saat peristiwa masih usia anak, dan sudah bebas sejak 2020.
Iptu Rudiana kini jadi sorotan lantaran yang melaporkan para terpidana hingga divonis seumur hidup.
Selain itu para terpidana dihukum berdasarkan kesaksian Aep dan Dede.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Akhirnya Iptu Rudiana Angkat Bicara Soal 'Bekingan' Orang Kuat di Kasus Vina dan Eky Cirebon,