Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaimas Tendang Kelamin Asliani Siregar Karena Perang Tarif Latih Renang, Ini Reaksi Suami Korban

Habib, suami Asliani Siregar mengaku sudah memaafkan perbuatan Jaimas Simaremare yang menendang alat kelamin istrinya.

Editor: Erik S
zoom-in Jaimas Tendang Kelamin Asliani Siregar Karena Perang Tarif Latih Renang, Ini Reaksi Suami Korban
TRIBUN MEDAN/ALIF
Jaimas Simaremare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai. 

TRIBUNNEWS.COM, KISARAN- Habib, suami Asliani Siregar mengaku sudah memaafkan perbuatan Jaimas Simaremare yang menendang alat kelamin istrinya.

Aksi barbar Jaimas tersebut terjadi di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib saat dijumpai di klinik di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/2024). 

Baca juga: Pengakuan Pelatih Renang Tersangka Penganiayaan Wanita, Perselisihan Tarif hingga Tabrakan Jadwal

Lanjut Habib, pembuatannya terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi yang mengakibatkan korban mengalami gangguan psikis. 

"Istri saya sampai saat ini masih dirawat," katanya. 

Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, korban sudah mulai memperlihatkan kemajuan dan pulih. 

"Kalau kesehatan, sudah terlihat membaik. Namun, psikisnya belum," katanya. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Polres Asahan telah menetapkan Jaimas Simaremare sebagai tersangka. 

Jaimas Simaremare disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 kuhp tentang penganiayaan dan terancam hukuman 2 tahun 8 bulan. 

Akibat tendangan Jaimas, korban mengalami memar pada bagian bibir besar, dan bibir di kemaluannya. Kini, pelaku mengaku salah dan menyesali perbuatannya. 

Perang tarif

Jaimas dan Asriani sama-sama pengajar atau pelatih renang di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Sumatra Utara.

Jaimas sudah menjadi pelatih renang di sana selama tiga tahun. Sementara Asriani baru dua tahun. Masalah muncul ketika Asriani memberikan tarif lebih murah.

Jika Jaimas mematok tarif Rp500 ribu untuk satu gaya renang sampai muridnya bisa, Asriani lebih murah. Dia mematok tarif Rp500 ribu untuk dua gaya sekaligus hingga muridnya bisa.

Baca juga: Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita: Pelaku Tidak Terima Korban Pasang Tarif Lebih Murah

Jaimas kemudian menendang alat vital Asriani hingga korban terjatuh ke dalam kolam renang pada Jumat (2/8/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas