Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Beberkan Fakta Baru soal Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto membeberkan fakta baru terkait temuan kerangka ibu dan anak di KBB

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Polisi Beberkan Fakta Baru soal Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Rumah tempat kerangka ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24), ditemukan di kawasan Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (kiri). Pesan yang diduga ditulis Elia untuk ayahnya (kanan). 

Hasil forensi juga menyatakan tak ada tanda kekerasan pada kerangka ibu dan anak tersebut.

Selain uji DNA, tim forensik juga akan mencari penyebab kematian melalui uji toksikologi.

"Tinggal sekarang yang kita tunggu adalah hasil tes DNA dan toksikologi oleh Puslabfor Mabes Polri. Itu untuk memastikan identitas dan penyebab kematian," ucap AKBP Tri Suhartanto kepada TribunJabar.id.

Uji toksikologi sendiri dalam dunia forensik digunakan untuk menemukan efek zat beracun pada tubuh seseorang.

Hal tersebut bisa saja mengungkap penyebab medis kasus kematian, keracunan atau penggunakan obat maupun zat kimia tertentu.

Tri juga menuturkan, dari hasil olah TKP, tak ditemukan adanya noda, hanya ditemukan tanah dan debu yang diduga bekas pembusukan kulit.

Korban Curhat

Diwartakan sebelumnya, ketua RT setempat, Bambang Daryanto menuturkan, ia dan Bu Indah sempat berinteraksi sebelum ibu-anak ditemukan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Bahkan korban sempat curhat terkait masalah keluarga yang dihadapi bersama suaminya, Mudjoyo Tjandra.

"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu. Terus berinteraksi juga pernah juga saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu tidak datang saat ujian," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Bambang berinisiatif untuk mendatangi rumah keduanya.

"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan,"

"Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," kata Bambang.

Lalu, sekitar tahun 2018/2019, Indah mendatangi Bambang untuk pamit pindah ke daerah Sumedang.

Di pertemuan terakhir dengan Bambang tersebut, indah juga meminta surat perpindahan domisili.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas