Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bubarkan Tawuran Pakai Senpi, Pria di Bogor Punya Bisnis Senpi Rakitan dan Dijual Rp 10 Juta

Seorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial MAF (22) menjadi korban salah tembak dan kondisinya kritis. Tiga pelaku ditangkap.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Bubarkan Tawuran Pakai Senpi, Pria di Bogor Punya Bisnis Senpi Rakitan dan Dijual Rp 10 Juta
Tribunnews
Ilustrasi senjata api. Polisi mengamankan pelaku di balik penembakan terhadap seorang pengendara motor di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Bogor menangkap tiga pelaku dalam kasus penembakan pria berinisial MAF (22).

MAF yang sedang mengantarkan calon istrinya menjadi korban salah tembak dan kondisinya kritis.

Para pelaku penembakan yang ditangkap yakni SI (19), AR (17) dan AZ (30).

SI selaku eksekutor juga memiliki KTA Polisi palsu.

AR (17) selaku joki kendaraan pada saat kejadian tawuran dua orang melawan tujuh orang.

AZ (30) turut diamankan karena berperan sebagai penyedia senjata api (senpi) rakitan.

Dari kediaman AZ, mengamankan sejumlah senpi rakitan berupa satu pucuk senpi laras panjang rakitan, dua pucuk senpi laras pendek jenis pistol makarof dan revolver, satu pucuk air softgun laras pendek jenis makarov.

Berita Rekomendasi

Polisi juga menyita lima magazin untuk senjata laras panjang, enam magazin untik laras pendek, empat silinder peluru untuk senjata revolver, dan 148 butir peluru berbagai macam kaliber.

Kemudian polisi juga menemukan adanya delapan buah kerangka senjata api rakitan laras pendek, enam selongsong peluru berbagai jenis, satu perangkat mesin gurinda dan dua perangkat mesin bor.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya masih mendalami terkait asal usu dari senpi rakitan tersebut.

"Melihat banyaknya senjata api berbagai jenis rakitan, kami berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri untuk menyelidiki apakah pabrik senjata rumahan ini ada kaitannya dengan sindikan atau jaringan teroris," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penembakan di Bogor, Bubarkan Tawuran dengan Senjata Api, Punya KTA Polisi

Ia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Jawa Barat untuk menelusuri bisnis jual beli senpi rakitan yang dilakukan oleh pelaku.

AKBP Rio Wahyu Anggoro pun menegaskan akan memberikan hukuman berat kepada pelaku agar mendapatkan efek jera atas perbuatannya.

"Tentunya pasal yang kami kenakan ini mungkin tidak akan sampai di sini, kami akan kembangkan bila ada temuan ke depan dimana ditemukan tindak pidana yang baru," ucapnya.

Sementara itu, AZ mengaku hanya sebagai pemodal dalam bisnis senpi rakitan ini.

"Kalau saya cuma pemodal aja pak, yang membangun SI, (menjalankan bisnis) baru-baru ini," kata pelaku.

Meski mengaku baru-baru ini menjalankan bisnis senpi rakitan, AZ mengatakan telah berhasil menjual empat pucuk senjata api ke luar daerah.

"Ke daerah Lampung, Rp10 juta," katanya.

Artikel ini telah tayng di TribunnewsBogor.com dengan judul Buntut Penembakan Pengendara di Klapanunggal Bogor, Polisi Dalami Sindikat Perakitan Senpi Rakitan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas