Kondisi Prada DSK usai Dibacok Geng Motor, Alami Memar hingga Kebutaan Pada Mata Kiri
Dua personel TNI AD menjadi korban pengeroyokan geng motor saat nongkrong di Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatra Utara.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
Mendengar jawaban korban, pelaku RDS terpancing emosinya dan melakukan penganiayaan.
"Terus datang laki-laki (RDS) berkata, 'kenapa rupanya kalau aparat TNI' dan kemudian salah satu laki-laki langsung mendorong Pratu AS," lanjutnya.
Baca juga: Motif Pembacokan Anggota TNI di Medan, Pelaku Diduga Geng Motor yang Sedang Mabuk
Perkelahian antara korban dan geng motor tak dapat dihindarkan.
Pratu AS yang tak berdaya diserang hingga kakinya keseleo.
Anggota geng motor kemudian mengejar Prada DSK yang melarikan diri.
"Pelaku TT (buron) bersama teman-temannya yang diantaranya merupakan anggota geng motor SL, melakukan pengeroyokan terhadap korban."
"Para pelaku meninju, menendang dan membacok korban hingga korban tidak berdaya," bebernya.
Prada DSK yang ditemukan babak belur dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya.
Baca juga: Pembacok Prajurit TNI di Medan Dijemput 20 Orang Pakaian Hitam Rambut Cepak, Tetangga : Babak Belur
"Ini kita cocokan dengan kamera CCTV yang kita dapat di Jalan Sekip, adapun tersangka yang diamankan ada dua orang," ucapnya.
Para pelaku merupakan Anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan geng motor Simple Life (SL).
"DHM ini ketua IPK ranting sekip, RDS salah satu anggota IPK, dan TT yang masih melarikan diri mantan ketua Simple Life. Diduga terafiliasi (antara IPK dan SL)," jelasnya.
Kombes pol Teddy menambahkan, DHM dan RDS ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Para pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 2 Jo 351. Pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan luka cacat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Prada Defliadi Personel TNI yang Dibacok Gerombolan OKP dan Geng Motor, Mengalami Kebutaan Permanen(Tribunnews.com/Mohay)
(TribunMedan.com/Alfiansyah)