Eks Bupati Jembrana Tewas dengan Istri, sang Adik Ungkap Komunikasi Terakhir Bulan Lalu
Adik mantan bupati Jembrana menyebut sang kakak dan istri terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada bulan lalu ketika Galungan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya, Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna ditemukan tewas di kediamannya di Denpasar pada Kamis (8/8/2024).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesatan, Putu Gede Igar Bramandita, Ardana dan istri ditemukan di ruangan berbeda.
Bramandita mengatakan, jasad Ardana ditemukan tergeletak di dapur, sedangkan Wulan berada di kamarnya yang dalam kondisi terkunci.
Pada saat jasad ditemukan, Bramandita mengatakan sudah muncul bau busuk.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," katanya dikutip dari Tribun Bali.
Penemuan jasad Ardana dan istri berawal dari kecurigaan warga karena keduanya sudah tidak terlihat beraktivitas selama tiga hari belakang.
"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 Wita, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," jelasnya.
Kini, olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Denpasar Polri pada Jumat (9/8/2024) pukul 15.10 WITA.
Sekitar satu jam kemudian, salah seorang petugas membawa beberapa barang bukti yang terbungkus plastik.
Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Eks Bupati Jembrana dan Istri, Muncul Spekulasi karena Sakit-Dirampok
Adapun salah satu barang bukti yang dibawa adalah tas jinjing berwarna hitam.
Lalu, sekira pukul 16.40 WITA, tim Labfor pun meninggalkan lokasi dan memasang garis polisi di sekitar TKP dan menggembok rumah.
Korban Disebut Lakukan Komunikasi Terakhir dengan Keluarga Bulan Lalu
Terkait peristiwa ini, keluarga Ardana pun mengaku cukup kaget sekaligus curiga atas tewasnya mantan Bupati Jembrana tersebut.
Hal itu disampaikan oleh adik korban, Ida Bagus Lilik Sudirga.
Ida mengatakan sebenarnya komunikasi antara kakaknya dan istri dengan keluarga terjalin baik selama ini.
Namun, sambungnya, belakangan diakuinya memang jarang komunikasi.
Dia mengungkapkan Ardana dan Wulan terakhir kali berkomunikasi pada bulan lalu.
"Terkahir kali pulang saat Galungan lalu, sedangkan kontak lewat HP pada bulan lalu."
"Entah situasinya di sana bagaimana, kita belum tahu persis, sampai beliau meninggal," ungkapnya di Griya Batan Cempaka, Jumat (9/8/2024).
Ida mengatakan keluarga merasa curiga atas peristiwa ini karena Ardana dan istri meninggal secara bersamaan.
Baca juga: Jasad Eks Bupati Jembrana Tergeletak Dekat Pintu Dapur, Jenazah Istrinya Ditemukan Terkunci di Kamar
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa sang kakak tidak memiliki riwayat penyakit dalam.
Ida mengungkapkan kakaknya memang memiliki ganggauan di kaki setelah menjabat sebagai Bupati Jembrana pada periode kedua.
"Kalau penyakit dalam tidak ada," ujarnya.
Kecurigaan Ida pun bertambah ketika disebutnya tidak ada barang yang hilang di rumah korban.
"Informasinya tidak ada barang hilang. Tapi sekarang masih dicek lagi oleh kepolisian," katanya.
Jenazah Diautopsi Hari Ini
Di sisi lain, jenazah Ardana dan istri bakal diautopsi hari ini di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali.
“Agar tidak simpang siur akan kami jelaskan setelah autopsi dilaksanakan. Rencana autopsi akan dilaksanakan malam ini,” kata dokter spesialis forensik RSUP Prof Ngoerah Bali, Hengky.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Hengky menuturkan Ardana dan istri sudah tewas antara 3-4 hari yang lalu.
“Masuk ke RSUP Prof Ngoerah Bali jam 12 malam. Dua jenazah sudah membusuk,” tuturnya.
Baca juga: Ada Temuan Bercak Darah, Polisi Masih Usut Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri
Hengky juga menjelaskan autopsi yang dilakukan akan difokuskan untuk mengetahui adanya tanda-tanda kekerasan atau tidak di tubuh jenazah.
“Meskipun kita tahu berdasarkan pengalaman dan bukti, seringkali sel-selnya sudah lesis dan sulit untuk menentukan penyakit yang diderita pada kondisi jenazah yang sudah larus. Akan tetapi kita akan tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena itu tujuan daripada autopsi,” bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bali dengan judul "Eks Bupati Jembrana IB Ardana dan Istri Ditemukan Tewas di Denpasar, Sang Adik Ungkap Peran Menantu"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)
Artikel lain terkait Mantan Bupati Jembrana dan Istri Meninggal