Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Ditemukan Meninggal dalam Rumah, Jenazah di Kamar dan Dapur
Jenazah Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya di rumahnya, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sia
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Dua jenazah sepasang suami istri ditemukan warga di kediamannya, Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) siang.
Dua jenazah tersebut, diketahui merupakan mantan Bupati Jembrana era 80-an, Ida Bagus Ardana dan istrinya.
Menurut Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, kedua jenazah ditemukan di ruangan berbeda dalam rumah.
Mayat eks Bupati Jembarana ditemukan di dapur, sedangkan istrinya ditemukan di kamar.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur, untuk adanya luka tyang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," kata Bram dijumpai di lokasi, dilansir Tribun-Bali.com.
Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, kondisi rumah Ida Bagus dalam keadaan terkunci.
Bahkan, bau busuk tercium dari luar rumah.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," lanjutnya.
Bram yang menjadi Kaling dua tahun terakhir itu, menilai almarhum IB Ardana ialah sosok yang baik dan ramah sebagai warga setempat.
Almarhum juga disebut komunikatif setiap ada suatu hal.
"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ungkapnya.
Baca juga: Mayat Bocah Usia 2 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Cikeas, Dilaporkan Hilang Sepekan Lalu
Sementara itu, Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan, mengatakan almarhum IB Ardana biasa beraktivitas olahraga jalan-jalan di sekitar perumahan.
Namun, ia menyebut, terakhir bertemu almarhum IB Ardana pada bulan Maret 2024 lalu.
"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ucapnya.