Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana, Bagaimana 'Tulah' Jika Mereka Berbohong?
Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, Raden Gilap Sugiono mengatakan bahwa padepokannya telah siap menggelar Sumpah Pocong.
Editor: Hendra Gunawan
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon kembali memanas dengan munculnya tantangan sumpah pocong antara Iptu Rudiana dan Saka Tatal.
Tantangan ini disampaikan oleh kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, pada Selasa (6/8/2024) pagi.
"Ya, kemarin kami resmi mengirim surat kepada Rudiana mengenai tantangan untuk sumpah pocong karena Rudiana siap untuk sumpah pocong tidak merekayasa, tidak ada pemukulan, ataupun inisiatif penyelidikan sendiri," ujar Farhat.
Farhat mengatakan, sumpah pocong ini penting untuk membuktikan kebenaran di hadapan publik.
"Apabila dia berbohong, tidak akan diberikan kesembuhan penyakit dan kehidupan atas kebohongan-kebohongan itu," ucapnya.
Menurut Farhat, Saka Tatal juga siap untuk melakukan sumpah pocong.
"Saka siap sumpah pocong, karena semua orang tahu kalau Saka ini tidak berbohong dan bukan pembunuhnya," jelas dia.
Saat ini, Saka Tatal sedang menunggu pengumuman peninjauan kembali (PK) kasusnya.
Namun, tantangan sumpah pocong yang diajukan oleh Rudiana menjadi perhatian publik.
"Rudiana bersama pengacaranya segera membuktikan keberaniannya yang menantang sumpah pocong," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, menyatakan kesiapannya untuk menjalani sumpah pocong terkait kematian anaknya dalam kasus tragis yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Iptu Rudiana dalam konferensi pers bersama pengacara kondang Hotman Paris di salah satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Rudiana menegaskan bahwa ia siap bersumpah apa pun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.
"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.
Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.
"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana."
"Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.