Pak Jokowi, 2 Daerah Penyangga Nusantara Dilanda Banjir dan Longsor Jelang Upacara HUT RI di IKN
Dari peringatan BMKG memang bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Pak Jokowi, 2 Daerah Penyangga Nusantara Dilanda Banjir dan Longsor Jelang Upacara HUT RI di IKN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-istana-dan-banjir-46454.jpg)
Korban yang dirawat di RS itu mengalami patah kaki dan luka di wajah.
"Ia menginformasikan bahwa ada pengendara lain di depannya yang juga terkena longsor," terang Rohani.
16 RT Terendam Banjir
Pada hari yang sama, dilaporkan ada 16 RT di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang juga terendam banjir.
Dari jumlah itu, 12 RT terdampak banjir di Kelurahan Penajam, dan 4 RT di Kelurahan Gunung Steleng.
Kepala BPBD PPU, Kuncoro mengatakan banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 01.15 Wita hingga pukul 04.50 Wita.
Hujan juga disertai dengan angin kencang dan petir di dua wilayah tersebut.
Dari peringatan BMKG memang bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.
"Hujan masih akan ada di Kecamatan Penajam," jelasnya.
Karena hujan terjadi cukup lama, air sungai dan drainase meluap hingga berdampak pada tingginya muka air di pemukiman warga yang ada di dataran rendah.
Atas kejadian tersebut, BPBD PPU mendata jumlah sementara warga yang terdampak, yakni sebanyak 1.102 jiwa di Kelurahan Penajam, dan 237 jiwa di Kelurahan Gunung Steleng.
"Datanya masih sementara," sambungnya.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, kondisi Tinggi Muka Air (TMA) pada saat banjir di Kelurahan Penajam mencapai 20 hingga 70 centimeter (cm) di halaman rumah.
Sedangkan di dalam rumah mencapai 10 hingga 60 cm.
Di Kelurahan Gunung Steleng, tinggi airnya mencapai 20 hingga 60 cm di halaman rumah, dan 20 hingga 40 cm di dalam rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.