Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompol M Diduga Tewas Akhiri Hidup, Sempat Keluhkan Penyakit yang Diderita, Punya Riwayat Stroke

Kapolsek di Mojokerto, Jawa Timur, diduga tewas akhiri hidup. Ia diketahui sempat mengeluhkan penyakit yang diderita.

Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kompol M Diduga Tewas Akhiri Hidup, Sempat Keluhkan Penyakit yang Diderita, Punya Riwayat Stroke
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah - Kapolsek di Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas di kediamannya, Minggu (11/8/2024). Sebelum tewas, korban diketahui kerap mengeluhkan penyakit yang ia derita. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kapolsek di Kota Mojokerto, Kompol M, sempat mengeluhkan penyakit yang ia derita sebelum ditemukan tewas di rumahnya, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024).

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Agung Suprihandono, mengonfirmasi kabar meninggalnya Kompol M.

Agung mengatakan pihaknya menerima kabar Kompol M meninggal pada Minggu pukul 15.00 WIB.

Ia juga mengungkapkan Kompol M sempat mengeluhkan penyakit yang diderita selama beberapa tahun terakhir sebelum ditemukan tewas.

"Kami menerima kabar meninggalnya beliau pada pukul 15.00 WIB," ungkap Agung, Minggu malam, dikutip dari Kompas.com.

"Ada riwayat sakit, namun kami tidak tahu persis penyakit yang diderita," imbuh dia.

Meski demikian, Agung enggan merinci kronologi penemuan jenazah Kompol M.

Berita Rekomendasi

Ia juga menolak dugaan penyebab kematian almarhum.

Sebagai informasi, jenazah Kompol M dikebumikan pada Minggu, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat rumahnya, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Menurut dugaan sementara, Kompol M mengakhiri hidupnya karena penyakit yang ia derita tak kunjung sembuh.

Punya Riwayat Penyakit Stroke

Dilansir Tribun-Medan.com, Kompol M kerap mengeluh sakit yang luar biasa.

Baca juga: Kapolsek di Mojokerto Jatim Ditemukan Tewas: Diduga Mengakhiri Hidup

Keluhan itu semakin menjadi setelah ia dimutasi dari Kapagops menjadi Kapolsek Prajurit Kulon pada September 2023.


Ia mengaku sering merasa sesak dan napasnya kurang teratur.

Almarhum juga kerap merasakan pusing akibat hipertensi yang dideritanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas