Pengakuan Doli Manurung, Tak Terlibat Pembacokan Prada Defliadi dan Dianiaya Oknum TNI di Rumah
Prada Defliadi mengalami kebutaan di mata kiri usai dibacok ormas dan geng motor. Salah satu tersangka mengaku tak terlibat aksi pembacokan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Proses penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV.
"Motifnya masih di dalami," lanjutnya.
Ia menjelaskan para tersangka tergabung dalam dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan geng motor.
Teddy meminta ketiga tersangka yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
"Supaya tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Saya minta kepada inisial TT, MJS dan MIR, agar segera menyerahkan diri ke Polrestabes Medan," katanya.
Baca juga: Dianiaya dan Dibacok Anggota Ormas dan Geng Motor, Mata Kiri Anggota TNI di Medan Ini Buta
Kondisi Prada Defliadi
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf. Rico Siagian, mengatakan Prada DSK masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
Ia menjelaskan Prada DSK dibacok sehingga luka yang dialami cukup serius.
"Kondisi luka dibagian kepala, tangan, kemudian juga mata. Laporan terakhir mata sebelah kirinya buta," bebernya, Senin (6/8/2024).
Dalam foto yang beredar terlihat kepala Prada DSK dibalut perban dan tubuhnya penuh lebam.
Kolonel Rico Siagian membantah penyerangan terhadap Prada DSK akibat cekcok di tempat hiburan malam.
Para pelaku diduga sedang mabuk sehingga melakukan penyerangan dengan membabi buta.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Masih Terkapar di Rumah Sakit, Doli Manurung Ngaku Tak Terlibat Penganiayaan Prada Defliadi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)