Keluarga Kaget Sofia Sahla Paskibraka Asal Sumedang Lepas Jilbab, Ayah: Tidak Ada Komunikasi
Orangtua mengungkapkan Sofia Sahla sehari-hari selalu mengenakan jilbab. Sofia mengenakan jilbab sejak SMP
Editor: Erik S
Pembina Sofia Sahla di SMAN 1 Situraja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang mengaku kecewa. Sebab, selama Sofia menempuh latihan paskibraka di sekolah, tak sekalipun gadis itu melepas jilbab.
Menurut Ananda Abi Karami, Pembina Paskibra di SMAN 1 Situraja, Sofia Sahla adalah sosok yang tekun dan rajin belajar. Selain berprestasi dalam akademik, Sofia Sahla sosok yang ulet dalam berlatih fisik hingga sekarang tembus menjadi Paskibraka Nasional.
"Setiap latihan sangat tekun dalam fisik dan segala macamnya. Alhamdulillah bangga sekali. Awalnya saya itu tidak kepikiran sampai nasional. Alhamdulillah tahun kemarin provinsi tembus, sekarang nasional,"
Baca juga: Polemik Aturan Lepas Hijab Paskibraka, PP KAMMI Kecam BPIP: Kontradiktif dengan Pancasila
"Awalnya saya kaget lihat Sofia Sahla lepas jilbab, ya sebab di sini punya visi-misi 'Kakoncara' yang agamis. harusnya memakai jilbab," katanya di SMA Negeri Situraja, Kamis (15/8/2024).
Dia menjelaskan, berdasarkan yang dia perhatikan di media, bahwa ada kekeliruan dengan BPIP, instansi yang mengurus Paskibraka Nasional.
"Tapi sekarang pas saya lihat lagi, akan diklarifikasi lagi," katanya seraya menyebut tidak bisa berkomunikasi dengan Sofia Sahla karena ada aturan parkibraka yang sedang di asrama tidak boleh menggunakan ponsel.
Arya Hidayat, sesama Pembina Paskibraka di SMAN 1 Situraja juga mengaku sangat kecewa dengan kejadian lepas jilbab itu.
"Bagi saya sangat kecewa sekali, karena sebelumnya belum pernah lepas jilbab dan saya sebagai seniornya tidak mengajarkan untuk membuka jilbab di latihan paskibra,"
"Harapan saya, Sofia Sahla saat pengibaran nanti dia pakai jilbab," katanya.
Istana Tegaskan Paskibraka Tetap Pakai Jilbab
Kabarnya, kebijakan Paskibraka lepas jilbab ini kemudian dianulir. Paskibraka Putri diperkenankan kembali memakai kerudungnya kembali.
Pihak Istana melalui Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara mengenai Paskibraka 2024 lepas jilban saat dikukuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 13 Agustus 2024.
Baca juga: Heboh Paskibraka Putri Lepas Jilbab saat Pengukuhan, GP Ansor Salahkan BPIP: Permalukan Jokowi
Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi menekankan agar menghormati keyakinan dari para Paskibraka.
"Kalau dari pak presiden adalah bagaimana upaya kita untuk menghormati keyakinan dari para peserta, saya pikir itu yang perlu dipikirkan," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (15/8/2024).
Meskipun demikian Moeldoko enggan masuk ke ranah apakah para Paskibraka tersebut nantinya boleh mengenakan jilbab atau tidak saat bertugas mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang. Namun ia yakin akan ada solusi atas polemik tersebut.