Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pameran Hari Jadi ke-79 Jateng: Stan Penyandang Disabilitas Manjakan Pengunjung Lewat Pijat Refleksi

Puluhan terapis penyandang disabilitas sensorik netra dari Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarastra memanjakan para pengunjung

Editor: Content Writer
zoom-in Pameran Hari Jadi ke-79 Jateng: Stan Penyandang Disabilitas Manjakan Pengunjung Lewat Pijat Refleksi
Istimewa
Pameran Hari Jadi ke-79 Jateng: Stan Penyandang Disabilitas Manjakan Pengunjung Lewat Pijat Refleksi 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan terapis penyandang disabilitas memanjakan para pengunjung di pameran Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah. Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah baru saja digelar terpusat di Kota Salatiga. Dari serangkaian acara berlangsung, salah satunya adalah Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebanyak 190 stan diisi oleh beragam jenis UMKM termasuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng. Salah satu yang menarik, stan dari Dinas Sosial yang menampilkan potensi dan hasil karya penyandang disabilitas.

Staf Bagian Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang, Tuti Setyowati, mengatakan puluhan terapis penyandang disabilitas sensorik netra dari Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarastra siap memanjakan para pengunjung pameran dengan pelayanan pijat refleksi.

"Pelayanan pijat refleksi ini untuk umum atau para pengunjung pameran mulai dari pembukaan sampai penutupan dan tidak bayar alias gratis," ujar Tuti di sela kegiatan pameran di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Sabtu, 18 Agustus 2024.

Tuti menyebutkan, terapis yang ikut dalam pameran tersebut berpengalaman karena telah dilatih dan dididik di laboratorium atau sanggar milik Dinas Sosial.

"Agar penyandang disabilitas bisa mandiri dan melaksanakan aktivitas sosialnya, dengan baik" jelasnya.

Baca juga: Hadiah HUT ke-79 Pemprov Jateng: Ekonomi Tumbuh, Kemiskinan Menurun

Tuti menyebutkan pengunjung juga bisa membeli berbagai makanan ringan maupun produk pakaian dan kerajinan berbahan kain perca karya penyandang disabilitas.

Berita Rekomendasi

Tuti berpesan kepada masyarakat, warga Jawa Tengah khususnya bisa melapor ke Dinas Sosial Jateng jika menemukan penyandang disabilitas sensorik netra. Sehingga mereka bisa memperoleh pelayanan sosial dan menjadi lebih berdaya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, mengatakan rangkaian kegiatan telah terselenggara untuk memperingati Hari Jadi ke-79 Jateng. Diantaranya Jateng Fair pada 26 Juli -11 Agustus 2024, bakti sosial, penyelenggaraan seni budaya, serta kegiatan olahraga seperti fun run, zumba, termasuk pameran UMKM.

"Penyelenggaraan pameran ini adalah upaya kita memfasilitasi para UMKM memamerkan produk-produk dan berinterkasi langsung dengan para konsumen," katanya.

Salah seorang pengguna jasa terapis gratis di stand Dinas Sosial Jateng, Puji mengaku tubuhnya terasa lebih enak usai dipijat oleh terapis disabilitas. Sebelum dipijat, warga Salatiga itu merasa pegal pada bagian pundak dan lehernya.

Baca juga: Dukung Gerakan Peduli Lingkungan, Pj Gubernur Jawa Tengah Raih Penghargaan dari Menteri LHK

"Saat melihat-lihat produk-produk UMKM ternyata ada stand pijat refleksi oleh disabilitas. Setelah dicoba terasa enak dan pegalnya hilang," terangnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas