Peduli Isu Kekerasan Seksual, Mahasiswa Unisri Beri Sosialisasi Siswa SD di Wonogiri
Sosialisasi Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta tentang kekerasan seksual di Sekolah Dasar 01 di Kecamatan Sidoharjo, Kayuloka, Wonogiri
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) memberikan sosialisasi pencegahan soal kekerasan seksual di Sekolah Dasar 01 Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (6/8/2024).
Sosialisasi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa atas maraknya kasus-kasus kekerasan seksual, khususnya di tingkat anak-anak.
Dibalut dengan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), mahasiswa Kelompok 62 Unisri Surakarta memberikan pemahaman mendalam kepada siswa dan tenaga pendidik mengenai kekerasan seksual.
Mulai dari bentuk-bentuknya, serta cara melindungi diri dan melaporkannya.
Acara yang melibatkan siswa kelas 5 dan 6 SD ini, dilaksanakan dengan semangat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Mahasiswa Fakultas Hukum Unisri yang juga merupakan anggota KKN-PPM Kelompok 62, Garuda Rangga Satria mengatakan pencegahan kekerasan seksual adalah hal yang sangat penting.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengedukasi anak-anak tentang bagaimana mengenali, mencegah, dan melaporkan kekerasan seksual."
"Saya berharap dapat memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga diri dan teman-teman mereka," ungkapnya, Senin (19/8/2024).
Kegiatan sosialisasi ini meliputi presentasi interaktif, diskusi, dan simulasi tentang kekerasan seksual yang disesuaikan dengan usia siswa.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Sesama Jenis di Pondok Pesantren Agam Sumbar
Garuda dan tim KKN-PPM Kelompok 62 juga membagikan materi edukatif berupa panduan dan poster yang mudah dipahami untuk siswa dan orang tua.
Kepala SD 01 Kayuloko, Sariwati, mengatakan pihaknya sangat menghargai upaya dan kepedulian mahasiswa Unisri Surakarta dalam pencegahan kekerasan seksual khususnya di lingkungan sekolah ini.
“Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi dari mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta dalam sosialisasi ini."
"Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program pendidikan kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat bagi siswa," ungkap Sariwati.
Garuda bersama timnya merasa bersyukur siswa-siswi memberikan respon positif terkait hal ini.
Apalagi, banyak siswa dan guru yang merasa lebih siap dan teredukasi mengenai isu kekerasan seksual.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan melindungi anak-anak dari risiko kekerasan seksual.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan SD 01 Kayuloko dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya pencegahan kekerasan seksual.
KKN-PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan edukasi dan pemberdayaan.
Sekilas terkait KKN-PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta, program ini adalah inisiatif pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan dan edukasi untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)