TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan penjual pentol untuk bisa ikut upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN), viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, cerita ini diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos pada Minggu (18/8/2024).

Akun ini membagikan foto penjual pentol asal Gresik, Jawa Timur bernama Cak Muklasin (48).

Terlihat Cak Muklasin berhasil sampai di IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.

Dengan baju anak Sekolah Dasar (SD), penjual pentol tersebut berpose hormat.

Ia berfoto dengan latar belakang Istana Garuda IKN yang dihiasi lampu gemerlap di setiap sisinya.

Dinarasikan Cak Muklasin berangkat dari rumahnya Gresik dengan naik sepeda motornya.

Ia menaiki motor jadul merek Yamaha L2 keluaran 1970.

Cak Muklasin juga menghias tunggannya itu dengan bendera di spion dan bagian belakang motor.

Ia tidak lupa membawa foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hingga Senin (19/8/2024), unggah cerita perjuan penjual pentol pergi ke IKN sudah disukai sebanyak 4 ribu kali.

Rarusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Ada yang memuji perjuangan Cak Muklasin yang rela jauh-jauh dari rumahnya.

"Effort bngt bapaknya,,, harus di apresiasi sih ini," tulis akun @ymldaaaa_.

"Respect," timpal @blessing5ive.

Warganet lain menyebut Cak Muklasin sebagai contoh yang baik untuk para anak muda.

"Jiwa nasionalisme yang sangat tinggi, kami anak muda respect pak," komentar akun @amnmlnaa.

Baca juga: Kronologi Peserta Panjat Pinang Tewas di Brebes, Mulyono Tertimpa Teman, Video Kejadian Viral

Tempuh jarah lebih dari 1.000 Km

Cak Muklasin dalam kesempatannya mengaku senang bisa menginjakkan kaki di IKN.

Diketahui jarak antara Gresik dengan IKN lebih dari 1.000 km berdasarkan data Google Maps.

"Sampai di IKN alhamdulilah bisa berfoto," ujar Muklasin, dikutip dari TribunGresik.com, Senin.

Cak Muklasin melanjutkan ceritanya, dirinya sudah berbulan-bulan lalu meniatkan diri untuk pergi ke IKN.

Ia mempersiapkan perjalannya dengan matang.

Uang sebesar Rp2,5 juta menjadi bekal selama perjalanan.

Untuk menghemat pengeluaran, Cak Muklasin tidak tidur di hotel atau penginapan.

Ia menginap di aula milik warga yang berada di kawasan IKN.

"Saya sudah niat sejak Februari lalu, untuk ikut upacara di IKN, saya sudah bawa baju seragam SD untuk upacara di IKN," imbuhnya.

Bagi Cak Muklasin, bukan menjadi masalah saat dirinya tidak bisa ikut upacara karena tidak memiliki undangan.

Ia sudah senang bisa berfoto di depan Istana Garuda IKN.

Terakhir Cak Muklasin mengatakan, dirinya akan kembali ke Gresik lagi dengan naik motor.

"Sementara jual pentol korea libur dulu, setelah upacara saya pulang naik motor ke Gresik," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Cak Muklasin Penjual Pentol usai Viral Naiki Motor Yamaha 1970 ke IKN, Cuma Bawa Rp 2,5 Juta

(Tribunnews.com/Endra)(TribunGresik.com/Ignatia)