Anak Muda Aceh Diajak Angkat Keunikan dan Potensi di Aceh Lewat Media Sosial
Hasil penilaian juri menetapkan tiga peserta sebagai juara dan mendapatkan hadiah uang hingga pelatihan khusus.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan peserta mengikuti Content Creator Competition yang diadakan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) secara daring.
Konten buatan para peserta mempromosikan berbagai keunikan dan potensi di Aceh.
“Sebenarnya, dari semua video yang kami saksikan itu semuanya bagus-bagus. Cuma, kami mempertimbangkan lagi (penilaian) dari teknis, ide cerita dan kesesuaian tema,” kata salah seorang juri, Teuku Mail, Selasa (19/8/2024).
Hasil penilaian juri menetapkan tiga peserta sebagai juara dan mendapatkan hadiah uang hingga pelatihan khusus.
Ketiga pemenang itu adalah Ikhwanul Kiram (Juara 1), Siti Namira Azani (Juara 2) dan Irhamni Malika (Juara 3).
Ketiga pemenang menyingkirkan puluhan peserta yang mendaftar selama periode 10-17 Agustus 2024.
Seluruh pendaftar terlebih dahulu diseleksi menjadi 28 peserta yang kemudian dinilai lebih lanjut oleh para juri, yakni Daffa Urrofi, Teuku Mail dan Fatjerri.
“Untuk yang belum menang, bukan berarti video kalian tidak bagus. Namun, mungkin ke depannya bisa dibenahi lagi konten-kontennya,” kata Mail berpesan agar para peserta kompetisi kali ini terus meningkatkan kemampuannya.
Content Creator Competition bertajuk “Udep Damee, Udep Meuhasee” itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan yang diadakan sebelumnya.
Pada kegiatan One Day Class Content Creator itu, Amanah menghadirkan content creator profesional, Daffa Urrofi.
Pelatihan tersebut terbilang sukses memotivasi generasi muda di Aceh untuk membuat konten berkualitas di media sosial.
Melalui Content Creator Competition, Amanah pun mengarahkan mereka untuk mengangkat keunikan dan potensi di daerahnya.
“Kalau bicara soal manfaat, sebenarnya banyak sekali manfaatnya. Terutama, (kompetisi content creator) ini bisa membangkitkan semangat content creator yang ada di Aceh agar lebih rajin lagi membuat konten,” tutur Mail.
Tema kompetisi kali ini mencakup industri kuliner, gaya hidup hingga sumber daya alam yang ada di wilayah Aceh.
Termasuk, kebudayaan masyarakat lokal yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.
Misalnya saja, Ikhwanul Kiram yang membuat konten mengenai budaya minum kopi di Aceh.
Lalu, ada kerajinan batik di Kabupaten Aceh Besar yang diangkat oleh Siti Namira Azani dan keunikan kuliner Sie Reuboh dalam konten buatan Irhamni Malika.
Oleh karena itu, Mail mengapresiasi Amanah yang telah menggelar rangkaian kegiatan dari pelatihan hingga kompetisi content creator.
Program unggulan Presiden Joko Widodo itu diharapkan bisa meningkatkan minat dan bakat generasi muda dalam hal content creator.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.