Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Guguh Sujatmiko, Dosen yang Ciptakan Board Game 'Cerita Panji'

Board game atau permainan papan ini mengangkat 'Cerita Panji' asal Jawa Timur bernama Kridha Wira Satya.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Cerita Guguh Sujatmiko, Dosen yang Ciptakan Board Game 'Cerita Panji'
Istimewa
Board game Cerita Panji 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur membuat board game bertemakan cerita rakyat

Board game atau permainan papan ini mengangkat 'Cerita Panji' asal Jawa Timur bernama Kridha Wira Satya.

Dalam board game karya disertasi ini menghadirkan miniatur dengan desain realistis yang diharapkan pesan-pesan filosofis Cerita Panji dapat diterima oleh generasi muda.

Guguh mengungkapkan penyampaian budaya ini sebenarnya sudah dilakukan melalui beberapa media komunikasi visual.

Namun, pesan hanya tersampaikan satu arah, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmatinya.

"Untuk itu saya adaptasi Cerita Panji ke dalam board game. Berdasarkan riset, board game menjadi sarana yang paling menyenangkan dan bisa digunakan sebagai media menyalurkan nilai-nilai budaya asal Jawa Timur ini jadi jauh lebih baik," ujarnya.

Hal yang paling menonjol dalam board game ini adalah terdapat miniatur (minis) yang menggambarkan empat tokoh Cerita Panji yakni Panji Asmorobangun, Dewi Sekartaji, Dewi Galuh, dan Butho Ijo dengan realistis.

Berita Rekomendasi

“Sesuatu yang abstrak dari budaya tutur tersebut, saat ini bisa dipegang secara langsung oleh audiens sebagai bentuk aktual di tangan mereka,"

"Miniaturnya bisa jadi pajangan dan koleksi. Ini jadi unique selling point yang membedakan dengan board game lainnya, imbuh Guguh,"

"Miniatur ini ada dua versi yaitu versi besar dengan ukuran sekitar 15 cm dan versi mini dengan ukuran sekitar 7 cm," ungkapnya.

Tak hanya minis yang dibuat realistis, visual pada kartunya pun juga memperlihatkan ekspresi tokoh-tokohnya yang beragam.

Ada ekspresi paling rendah yang menunjukkan kesedihan hingga ekspresi percaya diri untuk bisa mengalahkan musuh.

Guguh mengaku hal inilah yang menjadi tantangan saat pengerjaan board game.

Ia harus menggambarkan secara akurat bentuk visual tokoh seperti apa yang diceritakan oleh pujangga-pujangga pada masa Kerajaan Majapahit.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas