Cerita Guguh Sujatmiko, Dosen yang Ciptakan Board Game 'Cerita Panji'
Board game atau permainan papan ini mengangkat 'Cerita Panji' asal Jawa Timur bernama Kridha Wira Satya.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Selain itu, alur permainannya pun memiliki makna filosofis Jawa terkait keseimbangan dan paradoks menang kalah yang menjadi keunikan tersendiri.
"Cara permainannya adalah pemain akan dibagi menjadi dua tim, tim baik dan tim jahat. Tim baik terdiri dari Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, sedangkan tim buruk yaitu Dewi Galuh dan Butho Ijo," urainya.
Kedua tim,lanjutnya, berusaha mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya untuk memenangkan permainan.
Tim yang berhasil mengumpulkan energi lebih tinggi adalah pemenangnya.
Namun, di akhir permainan, pemain harus berhati-hati agar poin tim tidak berkurang karena serakah, itulah filosofi Jawa dari board game ini yang dapat dirasakan oleh pemain.
Board game dimainkan secara tim dan diperuntukkan untuk anak muda berusia 13 tahun ke atas.
Kridha Wira Satya telah dimainkan oleh lebih dari 500 anak muda di Surabaya dan Bali dengan durasi satu kali permainan sekitar 10 menit.
Ke depannya, Guguh akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Jawa Timur untuk menjadikan board game ini sebagai merchandise untuk tamu negara atau tamu luar negeri.
Selain itu, ia juga akan bekerja sama dengan kafe agar penyebarannya dapat menyasar langsung ke anak muda.
"Rencananya juga akan diberikan ke pengrajin. Bentuk miniatur ini bisa jadi role model. Jadi di setiap daerah di Jawa Timur maupun daerah lain punya perkembangan sendiri terkait miniaturnya," tambahnya.
Harapannya, melalui board game Kridha Wira Satya, nilai-nilai luhur Cerita Panji bisa dipahami dan diaplikasikan ke kehidupan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dosen Ubaya Surabaya Ciptakan Board Game Bertema Cerita Panji