PBNU Bantu Bangun Kembali Rumah Warga yang Rusak Akibat Longsor di Gorontalo
Bantuan ini berupa bahan bangunan untuk membangun kembali rumah warga di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Rabu (21/8/2024).
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - PBNU melalui NU Peduli merealisasikan penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Gorontalo.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Longsor Landa TPS di Uganda Terjadi Saat Warga Tidur Lelap, 21 Orang Tewas
Bantuan ini berupa bahan bangunan untuk membangun kembali rumah warga di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Rabu (21/8/2024).
Selain itu akan disalurkan juga bantuan berupa kasur untuk alas tidur warga.
Penyaluran bantuan ini adalah hasil kerja sama sejumlah lembaga yang tergabung dalam NU Peduli, di antaranya NU Care-Lazisnu sebagai lembaga yang bertanggung jawab menghimpun dan mengalokasikan pendanaan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), serta Gusdurian Peduli.
Baca juga: Wasekjen PBNU Tunjukkan AD/ART PKB Untuk Tegaskan Hubungan Kedua Lembaga
Direktur NU Care-Lazisnu, Qohari Cholil mengatakan sumber bantuan kali ini adalah hasil donasi masyarakat melalui BSI yang diteruskan ke NU Care-Lazisnu.
“Nilai bantuan kali ini sebesar Rp100 juta. Bantuan berupa bahan bangunan untuk 20 rumah dan alas tidur berupa kasur,” kata Qohari.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan bantuan bagi warga terdampak bencana Gorontalo melalui NU Care-Lazisnu.
Selain itu ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada relawan yang terjun langsung menyapa dan membantu warga.
“Ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian kita semua untuk warga terdampak bencana di Gorontalo. Kami berharap saudara-saudara kita di Gorontalo tetap optimis, tetap semangat,” ujarnya.
Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan kepada warga oleh Gus A’ak Abdullah Al-Kudus dari LPBI PBNU.
Turut hadir Wakil Katib PWNU Gorontalo Gus Abdullah Aniq Nawawi, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo, Muhammad Djufryhard dan sejumlah relawan Posko Respons Bencana Gorontalo.
Salah seorang warga terdampak longsor yang menerima bantuan tersebut adalah Oma Ani (78). Dapur Oma Ani rusak berat karena dihantam longsoran tanah dan batu dari sebuah bukit yang berada persis di belakang rumahnya.
Sambil menangis haru, Oma Ani berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada para relawan NU Peduli yang sedang sibuk mengangkut bahan bangunan dan sembako dari mobil pick-up ke rumahnya.
Baca juga: Tanah Longsor Timpa Warga India Selatan, Tewaskan 49 Orang, Ratusan Lainnya Terjebak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.