5 Populer Regional: Viral Video Mahasiswa Diinjak Saat Demo - Mayat Bocah dalam Karung di Pontianak
Berita populer regional dimulai dari viralnya video mahasiswa diinjak saat demo hingga penemuan mayat bocah 6 tahun dalam karung.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
![5 Populer Regional: Viral Video Mahasiswa Diinjak Saat Demo - Mayat Bocah dalam Karung di Pontianak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/5-populer-regional-viral-video-mahasiswa-diinjak-saat-demo-mayat-bocah-dalam-karung-di-pontianak.jpg)
Terlihat seorang pria berkemeja memukul mahasiswa hingga terjatuh.
Tidak berhenti di situ, oknum tersebut menginjak peserta demo.
Keributan yang awalnya berada di luar, mulai menjalar ke dalam gedung DPRD Bengkulu.
BEM Universitas Bengkulu (Unib) dalam keterangannya menyebut, aksi kekerasan dilakukan oleh oknum polisi dan pihak kemanan internal DPRD.
"Aksi awalnya berlangsung damai, meski ada penolakan dari tenaga keamanan DPRD Provinsi Bengkulu yang menghadang kami.
Kami tetap melaksanakan aksi sampai sekitar ba'da magrib pihak dari tenaga keamanan DPRD Provinsi Bengkulu dan Pihak kepolisian mulai melakukan aksi represifitas berupa dorongan dan pemukulan. 3 Rekan kami mengalami luka-luka akibat tindakan represifitas tersebut," kata Unib dikutip dari akun Instagram-nya.
Sementara itu, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Unib, Yoanda Audritama (23) membenarkan telah terjadi aksi pemukulan.
2. Jasad Wanita Tak Utuh Ditemukan di Brebes, Anjing Pelacak Cari Potongan Tubuh Lain
![Ilustrasi mayat.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas-352019.jpg)
Polres Brebes masih menyelidiki kasus penemuan jasad perempuan bernama Karni (40) yang ditemukan dalam kondisi tak utuh.
Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan anjing pelacak diterjunkan untuk menemukan anggota tubuh yang hilang dari perut hingga kaki.
Proses pencarian dilakukan sejak jasad pertama kali ditemukan pada Senin (19/8/2024) lalu.
"Awalnya ditemukan memang dalam kondisi yang tidak utuh. Ada bagian yang saat ini kami masih lakukan pencarian."
"Kami kerahkan tim anjing pelacak untuk mencari bagian tubuh yang belum ketemu," ucapnya, Kamis (22/8/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Penyidik belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Karni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.