Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Bullying Siswa SMP di Gowa, Polisi Sebut Ada Kesalahpahaman: Sudah Didamaikan

Beredar video yang memperlihatkan seorang siswa SMP di Gowa dianiaya temannya hingga pingsan.

Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Motif Bullying Siswa SMP di Gowa, Polisi Sebut Ada Kesalahpahaman: Sudah Didamaikan
Tangkapan layar akun X @HushWatchID
Video yang tersebar di sosial media memperlihatkan aksi perundungan dipukul hingga diinjak yang dilakukan siswa SMP di dalam kelas. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang siswa SMP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami bullying atau perundungan oleh temannya di sekolah.

Diketahui, kejadian itu terjadi di SMPN 3 Gowa.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan dua siswa laki-laki berkelagi di dalam kelas.

Siswa yang mengenakan topi tampak memukuli siswa lainnya berkali-kali.

Ia juga melakukan penganiayaan secara fisik hingga korban pingsan.

Ironisnya, siswa yang berada di dalam kelas hanya menyaksikan, tidak ada yang berusaha melerai.

Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, membenarkan adanya perundungan tersebut.

BERITA TERKAIT

Ia mengungkapkan, aksi perundungan tersebut dipicu adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban.

Udin mengatakan kejadian itu terjadi dua minggu lalu dan telah diselesaikan pihak sekolah secara damai.

"Itu untuk sementara pihak sekolah yang menyelesaikan, biasa yang begitu kalau anak-anak masalah kesalahpahaman," kata Udin, Rabu (28/8/2024), dikutip dari tribuntimur.com.

"Iya, itu kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah," imbuh dia.

Baca juga: Viral Video Aksi Perundungan Siswa SMP di Gowa, Ditonton Teman Sekelas, Dipicu Salah Paham

Dia juga mengatakan tidak ada laporan yang masuk terkait peristiwa itu.

Sebab, permasalahan sudah diselesaikan bersama pihak sekolah sendiri, termasuk guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Udin menyebut pihak sekolah akan bertanggungjawab dengan memberikan bimbingan moral kepada siswa agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia mengaku sekolah akan berkolaborasi dengan kepolisian untuk memberikan penyuluhan kepada siswa.

"Jadi terkait hal begini, guru memberikan bimbingan kepada para siswa di sekolahnya, kemudian juga dengan bantuan aparat kepolisian."

"Sekolah memberikan pendidikan penyuluhan untuk menghindari kegiatan merugikan siswa itu sendiri," jelas Udin.

Klarifikasi Pihak Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 3 Gowa, Ma’ruf, mengklarifikasi terkait peristiwa perundungan yang terjadi di lingkungan sekolahnya.

Ma'ruf menjelaskan, sejak video perundungan viral, ia bersama Kanit PPA Polres Gowa serta orang tua korban melakukan pertemuan.

Ia juga membantah isu yang mengatakan korban perundungan meninggal dunia.

Baca juga: 3 Pengakuan FK Undip Terkait Bully Peserta PPDS: 3 Mahasiswa Dipecat hingga Makan Nasi Padang

"Rekan-rekan dan orang tua siswa yang jadi korban dan beredar luas di media sosial tentang perkelahian siswa SMPN 3 Gowa dan korban dinyatakan meninggal padahal anak ini tidak seperti itu dan sudah ditangani pihak sekolah," kata Ma’ruf, Rabu.

Ia mengaku korban dan pelaku perundungan telah mengikuti pembelajaran di sekolah seperti biasa.

Ma'ruf juga menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Polres Gowa, memberikan kesempatan mediasi antara korban dan pelaku.

"Hari ini kami juga dimediasi oleh pihak Polres Gowa dengan orang tua korban dalam rangka upaya mediasi dan melihat kedua belah pihak dalam insiden perkelahian ini," terangnya.

Dia berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi dan perundungan tetap tidak bisa dibenarkan.

"Kami berharap pemberitaan itu menjadi suatu hal yang tidak sepatutnya menjadi edukasi dan terkhusus di dunia pendidikan. Dan ini bisa jadi pengalaman, semoga pendidikan di Gowa berkualitas bisa terwujud," jelas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Respons Kepsek SMP 3 Gowa Soal Siswa Dirundung di Kelas: Korban Tidak Meninggal

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas