Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Jasad Bayi di Sabu Raijua, Berawal dari Seekor Anjing, Seorang Perempuan Diamankan

Penemuan jasad bayi di Desa Loborui, Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT berawal dari seekor anjing.

Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Temuan Jasad Bayi di Sabu Raijua, Berawal dari Seekor Anjing, Seorang Perempuan Diamankan
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas -- Penemuan jasad bayi di Desa Loborui, Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT berawal dari seekor anjing. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad bayi ditemukan di Desa Loborui, Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/8/2024).

Dilansir Pos-Kupang.com, jasad bayi itu diduga dibuang perempuan berinisial HH.

Jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah dimakan oleh anjing milik warga yang pertama kali menemukan jasad itu.

Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Ipda Defri menceritakan kronologi penemuan jasad bayi.

Kejadian bermula saat seorang warga Desa Loborui, Marthen Philip Here (20) sedang duduk di rumahnya sekira pukul 10.00 WITA.

Kemudian, seekor anjing miliknya datang sambil menggigit sesuatu yang diduga sepotong daging.

Marthen yang penasaran mengikuti anjing tersebut dan memperhatikan benda yang dibawa anjing itu.

Berita Rekomendasi

"Ketika duduk di rumahnya, ia melihat seekor anjing milik mereka datang dari arah utara dengan membawa seperti sepotong daging."

"Kemudian Ia mengikuti anjing tersebut, ketika anjing melepaskan gigitannya, ia langsung melempar anjing agar menjauh," lanjut Defri, Selasa (27/8/2024) malam.

Setelah itu, Marthen baru menyadari yang dibawa anjing itu ternyata jasad bayi.

Marthen lantas menuju ke sebuah rumah yang berjarak sekira 26 meter dari tempat terakhir anjingnya duduk saat melepaskan jasad bayi itu.

Baca juga: Ibu di Bone Buang Bayi Laki-laki yang Baru Lahir, Kondisi Pelaku Belum Stabil usai Pendarahan

Lalu, ia menyampaikan temuan jasad bayi itu pada kakaknya, Efandi Yopyanto Here (23).

Setelah melihat jasad bayi itu, Efandi menelepon saudari mereka yang merupakan Kader Posyandu setempat, Frederika Agustina Here (45).

Setelah Frederika tiba, ia segera melapor kepada Kepala Dusun III dan dilanjutkan kepada Pihak Desa dan Kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas