TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Peluru nyasar melayang saat acara organ tunggal di Desa Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (31/8/2024).

Tubuh Madon (24) tiba-tiba ambruk saat diterjang peluru nyasar yang langsung bersarang di dadanya.

Akibat peluru nyasar itu, korban kini kritis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya sedang asyik menonton hiburan organ tunggal.

Namun, tiba-tiba Madon tumbang karena terkena peluru nyasar.

Warga sekitar bernama Elwan menuturkan, belum mengetahui dari mana asal peluru yang menembak Madon saat menonton organ tunggal.

Akan tetapi, tiba-tiba Madon yang sedang menonton organ tunggal tumbang.

Teman-temannya yang mengetahui hal tersebut, langsung berupaya untuk menyelamatkan nyawa Madon.

"Korban dibawa teman-temannya ke RSUD Banyuasin, namun, karena luka tembak menurut teman-temannya terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang," katanya, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Pelajar 13 Tahun di Kota Kendari Diduga Tertembak Peluru Nyasar saat Tertidur, Punggungnya Berdarah

Peluru nyasar yang mengenai Madon, saat menonton organ tunggal di Desa Tanjung Tiga, tepat bersarang di dada korban.

Karena peluru yang bersarang di dada korban Madon, kondisi korban juga sempat kritis.

Saat ini korban, sedang menjalani operasi di RSMH Palembang untuk mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di dadanya.

"Saat dilihat, korban langsung tumbang dan bagian dada mengeluarkan darah. Makanya, ramai-ramai bawa korban ke rumah sakit. Tetapi tidak tahu dari mana asal peluru yang menyasar pada korban," pungkasnya.

Hingga saat ini, pihak Polres Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa penembakan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Lagi Nonton Orgen Tunggal, Pemuda di Banyuasin Tertembak Peluru Nyasar, Korban Kritis,