"Kalau di kami kan menangani yang berat-berat itu.” 

“Tentunya dari peristiwa ini kami harus lebih aware. Saya sudah perintahkan petugas lapangan untuk lebih peka saat menjalankan tugasnya,” tuturnya.

Suami Jadi Saksi

Ketua RT setempat, Sutarmanto, menyatakan kasus pembunuhan pertama kali diketahui ayah korban, Zakaria.

"Saya subuh tadi dapat laporan. Saat kami mendatangi lokasi, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal berlumuran darah."

"Kasus ini kemudian kami laporkan ke pihak kelurahan setempat dan diteruskan ke kepolisian," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Nasib Tragis Kakak Adik di Kediri, Alami Kekerasan hingga Nyawa Melayang di Tangan Ibu Kandung

Zakaria sempat mendengar rintihan korban dan melihat pelaku membawa celurit.

Zakaria kemudian mengamankan pelaku di rumah mertua yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Lalu saya ke rumah Pak Babinsa untuk melaporkan kejadian yang terjadi,” sambungnya.

Sutarmanto mengaku tak mengetahui motif pelaku membunuh dua anaknya yang masih SMP dan SD.

Menurutnya, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan sering marah-marah sendiri.

“Sepertinya begitu (ada depresi),” tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, mengatakan kedua orang tua korban diamankan untuk proses pemeriksaan.

Baca juga: Kronologi Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri, Beraksi Pakai Parang, Punya Riwayat Gangguan Jiwa

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," bebernya.

Ia belum dapat menyimpulkan pelaku memiliki gangguan jiwa lantaran masih dalam proses penyelidikan.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan semua aspek dari kasus ini terungkap," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diduga Alami Depresi, Ibu di Kota Kediri Habisi Nyawa 2 Anak Kandung, Kondisi Jenazah Mengenaskan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Melia)