Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukungan Pengusutan Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Datang dari Berbagai Pihak, Termasuk Kemenkes

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun memberikan dukungan dengan pendampingan terhadap keluarga korban.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru atas kasus meninggalnya dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang akhiri hidup karena diduga jadi korban perundungan atau bullying.

Terbaru ini, ibu dari Aulia Risma, Nuzmatun Malinah melaporkan beberapa senior putrinya ke Polda Jateng.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun memberikan dukungan dengan pendampingan terhadap keluarga korban.

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendampingan melalui dari proses pemeriksaan hingga pelaporan.

"Iya, kami mendampingi keluarga korban dokter Aulia dalam proses pemeriksaan sampai pelaporan di kepolisian ada tim Kemenkes," kata Nadia.

Nuzmatun Malinah melaporkan beberapa senior putrinya ke Polda Jateng.

Pelaporan tersebut, terkait dugaan kasus perundungan, pemerasan, dan intimidasi.

Berita Rekomendasi

Tak sendiri, Nuzmatun datang bersama adik almarhumah, dr Nadia dan juga kuasa hukumnya, Misyal Ahmad.

Mereka melakukan pelaporan ke Polda Jateng kemarin, Rabu (4/9/2024).

"Kami berjam-jam di dalam untuk bikin laporan sambil menyerahkan bukti-bukti," ujar Misyal kepada TribunJateng.com.

Tak hanya senior dari Aulia Risma saja, pihaknya juga melaporkan Kepala Program Studi di FK Undip, tempat korban menempuh pendidikan.

Baca juga: Dokter Aulia Disebut Sempat Dipaksa Kerja Hampir 24 Jam, Pernah Jatuh Masuk Selokan karena Drop

"Terlapor lebih dari satu orang. Semua seniornya. Kami laporkan mereka karena ada pembiaran dan tidak ada penanganan maksimal dari guru (dosen)," bebernya.


Dukungan lainnya juga datang dari Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) Jabodetabek.

Ratusan orang yang tergabung dalanm IKBT-BA kemarin, menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Kementerian Kesehatan RI Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas