Kondisi Terbaru Korban Pesawat Trigana Air: 2 Orang Luka Berat, Istri Pj. Gubernur Papua Dievakuasi
Dua korban insiden pesawat tergelincir di Bandara Stefanus Rumbewas Kamanap, Kabupaten Yapen, Papua, dikabarkan mengalami cedera cukup serius.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
![Kondisi Terbaru Korban Pesawat Trigana Air: 2 Orang Luka Berat, Istri Pj. Gubernur Papua Dievakuasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/trigana-air-gagal-take-off-ok.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penyebab pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, masih diselidiki.
Pesawat yang hendak menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, itu tergelincir saat take off dan keluar dari landasan pacu pada Senin (9/09/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi sejumlah penumpang mengalami luka ringan hingga luka berat.
Pimpinan Trigana Serui, Slamet, mengatakan dua orang yang mengalami luka berat yakni pilot dan co-pilot.
Mereka mengalami cedera pinggang setelah mengalami benturan keras.
"Saya baru balik dari bandara untuk mengantar kru pesawat yang alami cedera berat," tuturnya, Senin, dikutip dari TribunPapua.com.
Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Serui untuk mendapat perawatan medis.
Para penumpang yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Kosiwo.
"Termasuk dua pramugari yang alami cedera ringan juga dirawat di Puskesmas Kosiwo."
"Kami juga kesulitan melakukan komunikasi lantaran jaringan di bandara cukup sulit untuk diakses," lanjutnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Sekda Kabupaten Yapen, Edi Mudumi, mengatakan tim medis bersiap untuk mengevakuasi pilot dan co-pilot ke Biak menggunakan speedboat Mandena milik Pemda Yapen.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana di Yapen, Kapolres: Diduga Kendala Teknis
"Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan evakuasi segera maka kami dari Pemda sudah menyiapkan armada untuk diberangkatkan," bebernya.
Selain speedboat digunakan, pesawat menuju Biak juga telah disiapkan.
"Saat ini semua masih dalam tahap observasi, jadi kita menunggu siapa yang nantinya dirujuk ke Biak akan informasikan lebih lanjut," katanya.
Ia menambahkan kondisi istri Pj. Gubernur Papua baik-baik saja dan telah dibawa ke rumah dinas Bupati Yapen.
Proses evakuasi dilakukan dengan mobil ambulans milik RSUD, Polres Kepulauan Yapen, serta Pemkab Kepulauan Yapen.
Data jumlah penumpang yakni 41 dewasa, 1 bayi dan 6 kru pesawat.
Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir, Kepala Basarnas Biak: Korban Dilarikan ke RSUD Serui
Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo, menjelaskan kondisi pesawat alami kerusakan setelah tergelincir sejauh 1200 meter dari take off runway.
"Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pesawat mengalami kerusakan teknis.
"Dugaan awal menyebut adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini."
"Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," nya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPapua.com dengan judul Begini Pernyataan Pihak Trigana Air soal Insiden Tergelincirnya Pesawat di Bahu Bandara Yapen Papua
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Yulian Marvin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.