Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan, Suara Lembutnya Terdengar Jelas : 'Tahu Isi…Bakwan'

Dalam video itu, Nia mengenakan baju dan kerudung serba hitam dan memikul baki berisi gorengan di kepalanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in VIRAL Video Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan, Suara Lembutnya Terdengar Jelas : 'Tahu Isi…Bakwan'
tiktok/willyazza
Beredar video momen terakhir NKS (18) gadis penjual gorengan sebelum ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman. sedang menjajakkan dagangannya 

Laporan Wartawan Tribun Padang Panji Rahmat

TRIBUNEWS.COM, PADANG - Sebuah video yang menampilkan momen terakhir Nia Kurnia Sari menjual gorengan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @willyazza, memperlihatkan Nia dalam kegiatan sehari-harinya sebelum ditemukan tewas di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (8/9/2024).

Dalam video itu, Nia mengenakan baju dan kerudung serba hitam dan memikul baki berisi gorengan di kepalanya.

Suara lembut Nia terdengar jelas di video, berteriak, "Tahu isi… Bakwan…"

Video tersebut menjadi bukti terakhir dari semangat dan dedikasi Nia Kurnia Sari dalam menjalankan usaha gorengannya yang dilakukan mulai pukul 16.00 - 18.00 WIB.

Baca juga: 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman: Terkubur Tanpa Busana hingga Sosok Korban

Ayah Nia, Asril mengatakan, setiap pulang sekolah, Nia mengganti baju, lalu istirahat sebentar.

BERITA TERKAIT

"Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril, mengenang anak perempuannya itu.

Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung.

Sebagian hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah.

Apa yang dilakukan Nia ini sempat ditentang oleh ayahnya. 

Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.

“Tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah.

Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja,” ujar Arsil mengenang anak kedua dari empat bersaudara itu.

Alasannya itu yang membuat Nia, masih terus berjualan hingga Jumat (6/9/2024), waktu ia dinyatakan hilang dengan barang dagangannya berserakan tidak beberapa jauh dari rumahnya.

Saat Nia hilang bikin heboh masyarakat Nagari Guguak, 2x11 Enam Lingkung, mengingat sosok nia yang sangat luar bisa.

Sejak Nia dinyatakan hilang, seluruh warga langsung melakukan pencarian, mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB, tapi hasilnya nihil.

Ketika pencarian dilanjutkan keesokan harinya (Sabtu), masyarakat menemukan barang dagangan Nia seperti gorengan, kantong plastik, botol saus, dan uang, tidak jauh dari lokasi rumahnya.

Barang dagangan Nia itu, ditemukan dalam kondisi berserakan di atas tanah.

Melihat temuan itu kuat dugaan masyarakat Nia mengalami tindak kejahatan.

Setelah menemukan barang dagangan Nia, berturut-turut warga bersama tim gabungan menemukan pakaiannya di seberang lokasi penemuan dagangan.

Terakhir baru warga menemukan gundukan tanah merah dan ikat rambut Nia. 

Baca juga: Marsha Timothy Pakai Kostum Mermaid dan Makan Nasi Padang Jika Film Kang Mak Tembus 5 Juta Penonton

Saat itu baru ditemukan juga tubuh Nia. 

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terkubur dalam tanah dengan kondisi tanpa busana.

Jasad tersebut langsung dievakuasi pihak berwajib untuk dilakukan autopsi. 

Kemarin, autopsi selesai dilakukan dan jenazah Nia juga sudah dimakamkan di kuburan kaum dekat kediamannya.

Melalui pemakaman tersebut, Nia bersama mimpinya untuk kuliah turut terkubur, kematiannya masih misterius, pelaku belum diketahui dan hasil autopsi juga belum bisa diungkap oleh polisi.

Teman sekolah Nia di INS Kayu Tanam Arsi yang datang saat pemakaman, mengaku Nia mempunyai mimpi yang besar supaya bisa berkuliah.

Arsy saja terpukau dengan tekad Nia, selain belajar dengan giat, Nia juga tidak segan-segan berjualan di sekolah atau sepulang sekolah untuk mewujudkan mimpinya.

“Terakhir kami sempat bincang-bincang tentang kuliah, dia (Nia) sangat semangat. Ia sudah memiliki tujuan perguruan tinggi sendiri. Tapi sebelum tujuannya tercapai Nia, sudah tiada,” ujar Arsy, dengan mata yang masih bengkak dan hidung merah di sebelah makam Nia yang masih basah.

Sosoknya merupakan inspirasi bagi teman sebayanya.

Tidak hanya teman semasa SMA yang datang pada pemakamannya, guru Nia sewaktu bersekolah di SMPN 2x11 Enam Lingkung, turut datang menyaksikan sosok yang sangat hebat itu jelang dimakamkan.

Para guru ingat betul usaha Nia, ia tidak pernah malu untuk berjualan di sekolah. Dagangan Nia yang menjadi favorit para guru ini ialah donat.

“Setelah Nia tamat, sosok sepertinya cukup susah untuk ditemukan pada siswa di sekolah yang sama,” kenang guru-guru tersebut.

Sosok Nia juga membekas dalam ingatan, Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil. 

Ia menilai Nia merupakan anak yang sangat baik dan santun.

Gadis pendiam itu tidak pernah beralasan dalam menolong orang tua maupun tetangganya. 

Semua ia lakukan dengan besar hati.

“Nia adalah contoh untuk seluruh anak sebayanya, bahwa untuk mencapai mimpi yang besar harus ada usaha besar pula,” ujarnya.

Kasus Nia Kurnia Sari Masih Ditangani Polisi

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut, kasus kematian Nia Kurnia Sari (18) masih ditangani oleh pihaknya.

Ia menerangkan sejak jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana (Minggu), pihaknya sudah langsung bekerja untuk memeriksa penemuan jenazah tersebut.

“Sejak melakukan evakuasi korban, kami sudah menggandeng tim inafis di TKP, untuk mengamankan bukti yang ada,” ujarnya.

Selain mengamankan TKP, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga supaya jenazah Nia bisa di autopsi mengingat kematiannya tidak wajar.

Hasil autopsi ini, kata Reggy belum bisa dibeberkan pihaknya, karena masih menunggu laporan lengkap dari RS Bhayangkara.

Ia menyebut hasil autopsi baru bisa diungkap dalam beberapa hari ke depan, karena prosesnya baru berlangsung, kemarin (Senin) pagi.

Terlepas dari itu, Reggy mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, mulai dari keluarga korban dan masyarakat yang melihat kondisi terakhir korban.

“Jadi, kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan,” tuturnya.

Kasat juga menyebut bahwa kematian Nia, mengarah pada indikasi pembunuhan, mengingat kronologis dan keterangan dari sejumlah saksi.

Detik-Detik Penemuan Jenazah Nia Kurnia Sari

Pada Minggu (8/9/2024) sore, BPBD Padang Pariaman menemukan jenazah seorang perempuan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar.

Identitas korban kemudian dikonfirmasi sebagai Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.

Nia dilaporkan hilang pada pukul 18.00 WIB. 

Nia diketahui hilang saat menjalani rutinitas sebagai penjual gorengan asongan. 

Berdasarkan keterangan keluarga, Nia berangkat jualan gorengan keliling setiap hari mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. 

Informasi terakhir menyebutkan Nia mengenakan baju kaos oblong dan celana warna hitam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Efendi menyampaikan berdasarkan keterangan warga setempat, korban masih terlihat pada Jumat (6/9/2024) sore, namun hingga pukul 20.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. 

Pihak keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu (7/9/2024) dini hari. 

Pencarian kemudian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Pemerintah Nagari, TNI, Polri, warga setempat, dan pihak lainnya sejak Sabtu pagi namun hingga malam Nia belum berhasil ditemukan.

Nia Kurnia Sari akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur tanpa busana di kawasan yang tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat. 

Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan beberapa barang milik korban, seperti gorengan dan peralatan jualan, serta pakaian yang dikenakan Nia saat hilang. 

"Kami menemukan baju, celana, hijab dan barang lainnya yang melekat pada korban saat hilang beberapa saat sebelum jenazahnya ditemukan (Minggu)," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Penemuan tersebut menegaskan, jenazah yang ditemukan adalah Nia.

Jenazah Nia pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Sejumlah saksi juga diperiksa termasuk keluarga dan orang-orang yang melihat korban sebelum menghilang. 

"Kita akan proses sesuai alur, semoga kami bisa segera mengungkapnya," harap AKBP Ahmad Faisol Amir. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Momen Terakhir Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas di Padang Pariaman Sumbar

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas