Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekdis Pariwisata Maluku Diduga Cabuli Anak Magang, Dipolisikan hingga Terancam Dipecat

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Salmin Saleh dilaporkan ke polisi atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sekdis Pariwisata Maluku Diduga Cabuli Anak Magang, Dipolisikan hingga Terancam Dipecat
Image by krakenimages.com on Freepik
Ilustrasi pelecehan seksual -- Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Salmin Saleh dilaporkan ke polisi atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Salmin Saleh dilaporkan ke polisi atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kakak korban, AS lah yang melaporkan Salmin Saleh ke Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease.

AS menuturkan, kejadian tersebut menimpa adiknya, AK.

Ia menceritakan, AK mendapatkan kekerasan seksual dari terduga pelaku di ruangan Kantor Dinas Pariwisata Maluku, Jumat (6/9/2024).

"Adik saya dilecehkan saat ruangan sepi tidak ada orang, dia takut dan gemetar," kata AS, Minggu (8/9/2024).

Mengutip TribunAmbon.com, korban pun menceritakan apa yang dialaminya ke keluarga.

Dari kesaksian korban tersebut, keluarga pun melaporkan kasus ini ke polisi.

BERITA REKOMENDASI

"Dia pulang lalu menceritakan semua kejadian kepada kami sekeluarga, saya langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Ambon," tuturnya.

Ia pun berharap, pelaku bisa dicopot dari jabatannya.

"Orang seperti ini tidak boleh dibiarkan, jangan karena mereka memiliki kekuasaan jabatan lalu mau berbuat semena-mena," tandasnya.

Diberi Uang Tutup Mulut

AK sendiri merupakan siswi SMK yang tengah magang di Dinas Pariwisata Maluku.

Baca juga: Polres Muna Tangkap Oknum Kades yang Cabuli hingga Setubuhi Remaja Usia 16 Tahun Sebanyak 5 Kali

Terduga pelaku juga memberikan uang Rp50 ribu setelah melancarkan aksinya.


"Adik saya cerita kalau pelaku memberikan uang Rp. 50 ribu dengan harapan korban tidak menceritakan kejadian itu kepada siapapun," ungkap AS kepada TribunAmbon.com, Minggu (8/9/2024).

Tak hanya itu, pelaku juga merayu korban untuk menjalin hubungan gelap dengan imbalan uang dan fasilitas agar korban tak menyusahkan keluarga.

Kepala Dinas Bentuk Tim Investigasi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas