TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan pohon pisang masih bisa berbuah meski telah ditebang, viral di media sosial.

Fenomena langka tersebut, terjadi di Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar, terlihat batang pohon pisang sudah ditebang, tingginya pun pendek.

Namun, pada bagian bawah batang tersebut, muncul sejumlah buah pisang berwarna hijau.

Merespons hal tersebut, Dinas Pertanian Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Demak, Hery Wuryanta, memberikan penjelasan.

Hery menerangkan soal tunggul pohon pisang bisa berbuah.

Menurut Hery, fenomena ini lumrah dan dapat terjadi karena terdapat beberapa kemungkinan.

Dikatakan Hery, tuntut atau jantung pohon pisang yang tumbuh dari batang pohon pisang yang sudah ditebang bisa mekar dan membentuk tandan pisang.

"Hal ini terjadi karena sisa potongan pohon pisang tersebut masih memiliki jantung yang bisa tumbuh menjadi buah," ungkap Hery, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (12/9/2024), dilansir Kompas.com.

Selain itu, bila batang pisang robek, bisa menjadi penyebab buah pisang muncul di batang pohon.

Hery menambahkan, pohon pisang yang mati karena ditebang juga memungkinkan untuk berbuah.

Baca juga: VIRAL Pria Kena Tilang Elektronik karena Bonceng Pocong Tak Pakai Helm, Ini Kata Polisi

"Pohon pisang yang sudah ditebang bisa berbuah saat batang pisang sudah mati," ucapnya.

Meski demikian, pisang yang berbuah tak wajar memiliki kualitas rendah.

"Biasanya kurang bagus," lanjut Hery.

Video Viral di Media Sosial

Video pohon pisang yang masih bisa berbuah meski ditebang viral di media sosial setelah diunggah salah satu akun Instagram @infokejadiandemak.

Kejadian tersebut, berada di Demak.

Dalam video memperlihatkan, batang pohon pisang terdapat tandan buah, padahal batang pisang itu sudah ditebang.

Dalam postingan @infokejadiandemak, juga disertai keterangan, "Gedang longko (pisang langka) lurr, sat set".

Hingga berita ini ditulis, Kamis (12/9/2024), video tersebut, telah dilihat lebih dari 55 ribu kali.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Kejadian Langka Lainnya, Pohon Pisang di Tengah Batang

Dikutip dari TribunJateng.com, kejadian pohon pisang langka lainnya juga pernah terjadi di Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

Saat itu, pohon mengeluarkan buah pisang dari bagian tengah pohon dan mengarah ke atas.

Sementara pohon pisang yang normal biasanya akan berbuah di bagian atas.

Pohon tersebut, tumbuh di halaman belakang showroom mobil Lestari milik Ismaryoto yang berada di Desa Mranak.

Kemunculan pohon pisang itu, sempat menghebohkan warga setempat.

Sebagian warga percaya pohon itu, memiliki keterkaitan dengan makam Mbah Soreng Rono yang berada di dekat pohon pisang.

Ismaryoto warga sekitar, mengaku tidak pernah menyangka pohon berjenis pisang putri itu, bisa mengeluarkan buah pisang berbeda pada umumnya.

Padahal, awalnya pohon ditanam untuk mengisi halaman belakang tempat usahanya yang kosong.

"Saya minta bibit dari teman, karena ada lahan yang kosong coba menanam pisang siapa tau bisa tumbuh dan berbuah lumayan bisa dimakan," kata Ismaryoto, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, pisang jenis putri yang biasa dipakai sebagai santapan ketika orang punya hajatan itu, sudah berbuah sebanyak tiga kali.

"Sekiranya 3 minggu saya lihat kok buahnya tumbuh keatas bukan kebawah," katanya.

Baca juga: Viral Pengemudi Mitsubishi Pajero Pamer Pistol, Polisi Dalami Sosok Sopir dan Keaslian Senjata Api

Awalnya, ia pohon yang ditanamnya itu tumbuh seperti pada umumnya.

Ketika beberapa minggu kemudian, baru muncul buah pisang di tengah badan pohon yang mengarah ke atas.

"Ini tumbuh semacam ini kira-kira baru satu bulan, awal mulanya normal seperti pisang pada umumnya tapi tidak tahu bisa tubuh seperti ini, padahalkan satu induk yang sama tapi hanya satu pohon yang berbeda," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Langka! Pohon Pisang di Demak Berbuah di Tengah Batang, Dikaitkan dengan Makam Mbah Soreng

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Tito Isna Utama, Kompas.com)