Viral Video Terduga Maling Tewas usai Kepala Terjepit Pintu di Gunung Mas Kalteng, Ini Kronologinya
Video yang memperlihatkan terduga maling ditemukan tewas dengan kondisi kepala terjepit pintu, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan terduga maling ditemukan tewas dengan kondisi kepala terjepit pintu, viral di media sosial.
Belakangan diketahui insiden terjadi di bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya, Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video terduga maling tewas terjepit diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos.
Pada awal rekaman tampak ada sesosok mayat dengan kondisi kepala terjepit pintu.
Diduga, ia hendak melakukan pencurian di lokasi kejadian.
Kejadian ini tak ayal membuat warga sekitar heboh.
Mereka tampak memenuhi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologi kejadian
Kapolsek Sepang, Polres Gunung Mas Iptu Debby Soesilo membenarkan kejadian penemuan mayat terjepit pintu.
Adapun identitasnya pria berinisial DB (34)yang sehari-hari bekerja sebagai petani
Ia tinggal di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas.
Diketahui sebelum tewas, ada saksi melihat DB berusaha membobol ruangan gedung SMAN 1 Mihing Raya.
Ia sudah merusak kunci dan mencongkel pintu kayu tersebut.
Awalnya kepala DB sudah masuk ke dalam ruangan.
Tiba-tiba kepala terjepit dan membuatnya tidak bisa keluar.
"Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih melekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," kata Debby, dikutip dari Instagram @polresgunungmas_.
Baca juga: Sosok Bogel, Maling Ponsel Striker Timnas Indonesia Dimas Drajad Ternyata Residivis di CFD
Debby melanjutkan penjelasannya, diduga korban tewas karena kehabisan oksigen.
Sedangkan mayat DB baru ditemukan warga pada Kamis (12/9/2024) pagi.
Warga yang melihat kejadian ini langsung melapor ke polisi.
Petugas gabungan dari TNI-Polri kemudian mengevakuasi mayat DB.
Olah tempat kejadian perkara juga dilakukan.
Hasilnya petugas mendapati sangkut yang diduga digunakan DB untuk mencongkel pintu.
Tak ada tanda-tanda kekerasan
Debby menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh DB.
"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun penyampaian hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban.
"korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," urai Debby.
Terakhir Debby mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini.
Termasuk untuk mengungkap penyebab tewasnya DB.
(Tribunnews.com/Endra)