Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Keberadaan Ibu Siswi SMP Dibunuh di Palembang, Sudah Berpisah sejak Korban Berusia 7 Bulan

Safarudin alias Udin (43), ayah dari AA (13) membagikan kisah sedih di balik kematian tragis putrinya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Misteri Keberadaan Ibu Siswi SMP Dibunuh di Palembang, Sudah Berpisah sejak Korban Berusia 7 Bulan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Safarudin alias Udin (43), ayah dari AA siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup. 

AA awalnya takut dimarahi karena memutuskan untuk ikut mencari uang.

"Dia mau jual balon cerita dulu sama saya. Ayu pengen kayak teman-teman bawa HP ke sekolah. Dia bilang (begitu)," kata Udin.

Mendengar permintaan korban, Udin pun tidak tega menolaknya.

Ia meminta AA untuk bersabar karena belum bisa membelikan HP.

Udin juga berjanji, akan menambahi kekurangan uang yang dikumpulkan korban lewat berjualan balon.

"Kamu boleh berjualan balon. Tapi, satu ayah minta sekolah jangan lupa ya nak. Insya allah kalau (uang) kurang ayah tambahin," ucapnya mengulang percakapan dengan AA kala itu.

Korban yang mendapatkan izin berjualan serta dibantu untuk membeli HP senang bukan kepalang.

Diketahui AA membutuhkan HP agar bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya.

Baca juga: Komentar Kriminolog soal 3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Tak Ditahan: Dilematis

Dikabari AA Kecelakaan

BERITA TERKAIT

Udin dalam perbincangannya dengan Denny Sumargo juga menceritakan detik-detik saat korban ditemukan tewas.

Ia pertama kali mendapatkan kabar duka itu dari seorang sekuriti di tempat kerjanya pada Minggu (1/9/2024) siang.

"Dia bilang: Din, coba kamu pulang dulu. Kamu lihat dulu anak kamu. Ayu kelindes mobil," urai dia.

Udin yang diberitahu lantas tidak langsung percaya.

Ia bergegas pulang ke rumah untuk mengecek kondisi korban yang memang sempat dikabarkan menghilang.

Sesampainya di rumah duka, Udin dikejutkan kondisi sudah ramai orang-orang.

Dia lantas mencari keberadaan anaknya yang kala itu masih berada di rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas