Gempa M 5.3 Guncang Sukabumi, Jabar Sore Ini, BMKG: Dirasakan di Cimahi, Lembang hingga Bandung
Gempa magnitudo 5.3 guncang Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) sore ini, Minggu 15 September 2024 pukul 16:54 WIB, BMKG: dirasakan di Cimahi hingga Bandung.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Gempa magnitudo 5.3 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) sore ini, Minggu (15/9/2024) pukul 16.54 WIB.
Diketahui, pusat gempa berada di laut 91 Km Selatan Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Titik gempa Sukabumi berada di titik koordinat: 7.81 LS 106.55 BT.
Informasi gempa Sukabumi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
"#Gempa Mag:5.3, 15-Sep-24 16:54:31 WIB, Lok:7.81 LS,106.55 BT (91 km Selatan KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis keterangan BMKG, hari ini.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Selanjutnya, BMKG juga membagikan daftar wilayah yang merasakan gempa Sukabumi sore ini dengan magnitudo 5.3, Minggu, 15 September 2024:
- III Sukabumi,
- III Cireungas,
- III Ujung genteng,
- III Nagrak,
- II Cimahi,
- II Lembang,
- II Banjaran,
- II Kab. Bandung
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan M 5,3 Guncang Sukabumi Jawa Barat Sore Ini, Terasa Hingga Bandung
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.