TRIBUNNEWS.COM - Mayat dalam karung menggegerkan warga Kampung Muara, Desa Sukakerta, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jasad dalam karung tersebut ditemukan di bawah jembatan Sungai Cipinaha, tak jauh dari pemukiman warga, Minggu (15/9/2024).

Mayat dalam karung tersebut ditemukan oleh anak-anak yang hendak mencari ikan sekira pukul 08.00 WIB.

Kini, jasad tersebut dibawa ke RS KHZ Musthofa untuk autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Berikut fakta-fakta soal penemuan mayat dalam karung yang dirangkum Tribunnews.com

1. Sempat Dikira Sampah

Seorang warga sekitar, Andi Setiawan (45) mengatakan, karung yang berisi jasad tersebut ternyata sudah ada di bawah jembatan sejam Jumat (13/9/2024).

Ia mengatakan, ada juga pemancing yang sebelumnya melihat karung tersebut.

"Iya sejak hari Jumat karung itu sudah ada di lokasi, bahkan ada warga yang mancing pun sudah melihat kondisi karung sebelum ditemukan pada Minggu pagi," kata warga sekitar Andi, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menuturkan, warga yang pertama kali menemukan mengira bahwa di dalam karung tersebut adalah kepala kambing.

Namun, saat dicek, ternyata kepala manusia.

"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," pungkasnya.

2. Identitas Korban

Pihak Polres Tasikmalaya pun sudah melakukan penyelidikan terkait temuan mayat dalam karung ini.

Baca juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tasikmalaya Perempuan Berusia 60-an Tahun, Korban Pembunuhan?

Identitas dari jasad yang ditemukan di dalam karung juga sudah diketahui.

Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta belum mengungkap siapa korbannya.

"Sudah kami kantongi identitas, dan karena metode yang kita gunakan adalah Scientific crime investigation," jelasnya kepada TribunJabar.id.

3. Belasan Saksi Diperiksa

AKP Ridwan juga menuturkan bahwa pihaknya telah memeriksa belasan saksi.

Total sudah ada 11 saksi yang diperiksa dalam kasus mayat dalam karung ini.

"Saat ini sudah kurang lebih 11 orang yang kita periksa," ungkapnya.

Mengutip TribunJabar.id, ia mengaku mendapat bantuan dari Resmob Polres Tasikmalaya, Kota, dan tim dari Polda Jabar dalam penanganan kasus ini.

"Kami sedang melaksanakan bersama tim gabungan melakukan penyelidikan," jelasnya.

"Mudah-mudahan dari hasil penyelidikan nanti saat secara kontinyu, berkala yang langsung mendapat atensi oleh pimpinan Kapolres Kabupaten Tasikmalaya dan juga kota Tasikmalaya,"

"Kalau untuk identitas dan alamat korban nanti setelah autopsi digabungkan seperti apa hasilnya," pungkasnya.

4. Kata Dokter Forensik

Sementara itu, Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim menuturkan bahwa akan dilakukan satu pemeriksaan berat.

"Jadi sesuai permintaan dari Polres Kabupaten Tasikmalaya, setelah laporan penemuan jenazah tanpa identitas melakukan serangkaian autopsi," kata Fahmi.

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap jasad yang ditemukan di dalam karung ini.

"Kita melakukan satu pemeriksaan berat, tapi di dalam kasus di sini kita lakukan pemeriksaan spesifik, dan sudah melakukan upaya dari INAFIS Polres Tasikmalaya," ungkap fahmi, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Imbas Penemuan Mayat dalam Toren, Sutrisno Ngaku Kepikiran: Mata Merem, Cuma Ya Gak Bisa Tidur

Ia menuturkan, jenis kelamin dari jasad yang ditemukan tersebut adalah perempuan dan berusia sekira 60-70 tahun.

"Kondisi keadaan membusuk, diduga korban sekitar 2 hingga 3 hari," jelasnya.

Kondisi korban, lanjut Fahmi sudah tak bisa dikenali.

"Secara pemeriksaan luka-luka memang kita ditemukan tapi belum dijelaskan secara detail termasuk identifikasi sudah disampaikan ke penyidik," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Mayat dalam Karung di Sungai Cipinaha, Cirinya Sama seperti Nenek yang Dilaporkan Hilang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)