Sosok Epan Padli, Pemuda Sumsel yang Viral Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Terungkap Kisah Cintanya
Video seorang pemuda nikahi dua wanita sekaligus viral di Kabupaten Musi Rawas Utara. Berikut sosok dari Epan Padli (25).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pemuda nikahi dua wanita sekaligus viral di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, momen pernikahan tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook atas nama Putri Anita Brananda pada 13 September 2024 kemarin.
Pada awal rekaman, terlihat iring-iringan pengantin yang dihadiri sejumlah warga.
Bagian paling mencuri perhatian, tampak pengantin pria menggandeng dua pengantin wanita.
Ketiganya kompak mengenakan baju adat Palembang berwarna merah menyala.
Baca juga: Viral Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sekolah Bantah, Mediasi Gagal, Polisi Proses Hukum
Mempelai kemudian didudukan di panggung pengantin yang sudah disiapkan.
Acara berlangsung dengan iringan musik orkestra.
Sesekali terlihat ketiganya melayani para tamu undangan untuk foto bersama.
Hingga Selasa (17/9/2024), video pernikahan pemuda dengan 2 wanita sekaligus sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.
Sosok pengantin pria
Belakangan diketahui, pengantin pria bernama Epan Padli.
Pemuda berumur 25 tahun itu berasal dari Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Sementara kedua mempelai wanita masing-masing bernama Halima Leti dan Purnama Linda.
Dirangkum dari TribunSumsel.com, selisih umur Epan dengan keduanya tidak terlalu jauh.
Kedua wanita tersebut, ada yang berumur 20 tahun dan paling muda masih 19 tahun.
Kisah cinta Epan bermula saat ia menjalin kasih dengan Halima Leti.
Keduanya berpacaran saat masih duduk di bangku sekolah.
Epan dan Halima kerap bertemu karena memang tinggal satu desa.
Baca juga: Viral Beraninya Wisudawan Tanya Syarat Jadi Mantu ke Rektor UIN Alauddin, Berujung Dapat Kejutan
Singkat cerita, keduanya selanjutnya menapaki ke jenjang lebih serius.
Selepas sekolah, Epan dan Halima memutuskan bertunangan.
Akan tetapi belum sempat ijab kabul, Epan harus merantau untuk mencari kerja.
Di Palembang, Epan kemudian bertemu Purnama Linda.
Keduanya akhirnya juga berpacaran, meskipun Epan saat itu sudah bertunangan dengan Halima.
Akad nikah tidak bersamaan
Kepala Desa Pauh, Aziz dalam kesempatannya membenarkan Epan adalah warganya.
"Kalau pengantin pria itu warga kami Desa Pauh, kalau pengantin perempuan ada yang dari Palembang, ada yang dari Desa Pauh I," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Aziz melanjutkan ceritanya, akad nikah dilakukan pada hari berbeda.
Awalnya Epan menikahi Halima dan satu minggu setelahnya baru menggelar ijab kabul dengan Purnama.
Sedangkan pesta pernikahan atau resepsi digelar di hari sama.
Lokasinya di rumah Epan di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Hari ini pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh," katanya.
Baca juga: VIRAL Epan Padli Pria Muratara Nikahi 2 Gadis, Pak Kades : Mungkin Jodohnya Sekali Nikah Dapat Dua
Ada keterangan rela dimadu
Aziz menegaskan, pernikahan Epan dan kedua istrinya tidak dilakukan secara paksaan.
Sebelumnya pihak tiga keluarga sudah melakukan pertemuan.
Tidak hanya itu, ada surat keterangan rela dimadu yang di dalamnya terdapat nama ketiganya.
"Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, bahwa mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," tutup Aziz.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Awal Mula Epan Pria di Muratara Bisa Menikah Dua Wanita Sekaligus, Tunangan Sejak Tamat Sekolah
(Tribunnews.com/Endra)(TribunSumsel.com/Rahmat Aizullah)