Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Autopsi Jasad Bocah Perempuan dengan Wajah Dilakban, Meninggal 2 Hari sebelum Ditemukan

Terdapat sejumlah luka di tubuh bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Lebak, diduga meninggal dua hari sebelum ditemukan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Hasil Autopsi Jasad Bocah Perempuan dengan Wajah Dilakban, Meninggal 2 Hari sebelum Ditemukan
Kompas.com
Ilustrasi korban tewas -- Terdapat sejumlah luka di tubuh bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Lebak, diduga meninggal dua hari sebelum ditemukan. 

Pihaknya kini tengah melakukan penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi guna mengungkap penyebab kematian bocah berusia 5 tahun tersebut.

"Total yang diperiksa sampai saat ini ada delapan saksi, baik dari yang ada di TKP penemuan jasad, saksi tetangga korban dan saksi korban, ayah dan ibu korban," paparnya.

Orang Tua Sempat Dapat Ancaman

Sebelum korban hilang dan ditemukan tewas, orang tua bocah itu sempat mendapat teror dan ancaman dari OTK.

Hal itu diungkapkan oleh Hanifah, warga setempat yang mendapat informasi dari ibu korban, Amelia.

"Sebelum Aqila hilang, Mamah Aqila sempet cerita ada yang menerornya sekitar sebulan sebelum penculikan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumah korban, Kamis.

Saat itu, kata dia, ibu korban bercerita kepadanya melalui sambungan telepon.

"Ancamannya lewat WhatsApp, katanya mau nyulik Aqila mau cacatin (melukai keluarga korban) ibu sama bapak Aqila," urainya.

Berita Rekomendasi

Ancaman itu diduga dikirim oleh satu dari pelanggan ibu korban.

Amelia diketahui memiliki usaha kredit barang, sebelumnya telah menagih utang ke seorang pelanggan.

"Kayaknya sih masalah utang piutang HP. Mamah Aqila kan sering utangin barang, istilahnya kredit barang. Diduga yang ngirim pesan ancaman ini, mungkin sakit hati," papar Hanifah.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Lebak, Diduga Korban Penculikan, Orang Tua Dapat Ancaman

Terkait masalah teror dan ancaman ini, pihak keluarga korban sudah sempat melapor ke polisi.

Namun, kata Hanifah, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian.

"Masalah ancaman itu sudah lapor ke polisi, cuma enggak ada tanggapan sampai si korban hilang," terangnya.

Setelah laporan polisi itu, teror yang diterima keluarga korban sempat meredam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas