Kronologi Warga Ramai-ramai Bongkar Makam Megah yang Dianggap Keramat di Pemalang
Warga ramai-ramai bongkar makam Habib Amir bin Yahya dikawal aparat keamanan, makam ini sempat dianggap keramat di Pemalang.
Editor: Theresia Felisiani
Mereka tak segan menghancurkan makam yang disebut tempat bersemayam aulia itu.
Kuburan utama berikut batu nisan ikut jadi sasaran penghancuran.
Kubah bangunan cungkup makam yang dibangun megah pun turut dihancurkan dengan cara ditarik dan dijatuhkan.
Isu makam palsu mencuat seiring dengan ramainya polemik nasab baalwi atau habib di media sosial.
Baca juga: Diduga Kerangka Manusia Ditemukan Dekat Makam Keramat, Proyek Renovasi RSUD Tarempa Dihentikan
Polemik bermula dari lahirnya tesis ilmiah karya ulama asal Banten KH Imaduddin Utsman yang membawa bukti bahwa habaib bukan keturunan Rasulullah.
Tesisnya ternyata diterima banyak umat muslim di Indonesia, meski sebagian lain menentangnya.
Hingga muncul gerakan atau organisasi yang ingin mengawal tesisnya.
Di antaranya Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah yang dikomandoi Dr. KH. Muhammad Abbas ulama asal Cirebon.
Di antara fokus organisasi itu belakangan adalah membongkar makam-makam palsu di seantero negeri, khususnya yang berlabel habib namun terbukti palsu.
Dalam video yang beredar, salah satu peserta pembongkaran yang mengaku dari PWI Laskar Sabilillah menyebut pihaknya tidak ingin generasi mendatang tercerabut dari leluhurnya karena sejarah yang dibelokkan.