TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Polisi menangkap pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di Sungai Cipinaha, Kampung Muara, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pelaku ditangkap polisi di Pasuruan, Jawa Timur oleh anggota Resmob Polres Tasikmalaya dan Resmob Polda Jawa Barat, Kamis (19/9/24).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta membenarkan penangkapan pelaku tersebut.

"Benar kami sudah amankan pelaku pembunuhan mayat perempuan dalam karung," kata AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan Jumat (20/9/2024).

Menurut Ridwan, pelaku diamankan polisi di rumah orang tuanya.

Tersangka diciduk saat sedang tidur.

Baca juga: 4 Fakta Mayat dalam Karung di Tasikmalaya: Warga Sempat Mengira Sampah, Korban Berusia 60 Tahun

"Alhamdulillah doa semua pihak dan kerja keras anggota, pelaku yang sempat kabur kami tangkap," katanya.

Ridwan menduga pelaku melakukan aksi pembunuhan seorang diri.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lantas membuang jasadnya ke sungai seorang diri.

"Jadi dari petunjuk dan fakta yang kami peroleh, pelaku tunggal ya," ucapnya.

Hingga saat ini polisi masih mendalami motif pelaku membunuh korban.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Tak Dikenal dalam Karung di Tasikmalaya, Polisi Beberkan Kondisi Korban

Polisi pun belum mengungkap identitas pelaku.

"Motif dan identitas kami sampaikan nanti pas rilisnya. Kami masih dalami dan lakukan kroscek," kata Ridwan.

Sebelumnya warga menemukan mayat dalam karung di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di bawah jembatan, Minggu (15/9/2024).

Sebetulnya mayat terbungkus karung tersebut sudah ada sejak Jumat (13/9/2024) di lokasi kejadian.

Tetapi saat itu warga mengira bila karung tersebut berisi bangkai kambing.

Setelah diketahui karung berisi jasad manusia, warga lantas melaporkannya kepada polisi.

Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban.

Hasil dilakukan autopsi, polisi pun mengetahui identitas korban. 

Korban berjenis kelamin perempuan dengan umur sekitar 60 sampai 70 tahun.

Setelah mengantongi identitas korban, polisi pun bergerak cepat menemukan lokasi diduga tempat pembunuhan korban.

Korban diduga dibunuh di pasar Cikurubuk, tepatnya di blok B1.

Polisi pun menemukan sejumlah bukti penting di lokasi saat melakukan olah TKP pada Kamis (19/9/2024).

Pedagang di Pasar Cikurubuk Menghilang Setelah Ramai Mayat Dalam Karung

Setelah ramai penemuan mayat dalam karung, seorang pedagang di Pasar Cikurubuk menghilang.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun pedagang tersebut sempat menghilang ke Jawa.

Warga dan pedagang di pasar Cikurubuk menduga jika orang tersebut ada kaitannya dengan mayat perempuan dalam karung.

"Tidak tahu, pernah denger ramai di pasar, tapi tidak tahu apa-apa kasusnya, tapi tidak menyangka kalau bener mah," kata Tri Darmawan (24) seorang pedagang daun pisang yang kiosnya bersebelahan dengan kios pedagang yang tiba-tiba hilang dan dicurigai terduga pelaku.

Untuk kesehariannya menurut Tri, terduga berdagang bumbu bakso aci bersama istrinya.

"Dagang bumbu bakso Aci, berdua sama istri, tapi sekarang sama adiknya, karena si masnya ke Jawa," ucapnya.

Bahkan kata Tri, setelah hilangnya seorang warga, polisi sempat mendatangi Pasar Cikurubuk ke blok B1 tapi tak tahu keperluannya.

"Sesudah hilang ada polisi ke sini, bahkan tempat usahanya kemarin buka, tapi sekarang tutup karena yang jaga istrinya," kata Tri.

Selain itu, masih kata Tri, kesehariannya kerap membaur dengan pedagang lain di sekitar kios.

"Orangnya biasa membaur, tapi untuk korban pun tidak tahu, hanya kerap lewat depan warungnya," ucapnya.

Sebagaian dari artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Seorang Pedagang Pasar Cikurubuk Tiba-tiba Hilang Setelah Heboh Mayat Perempuan Dalam Karung