Tingkatkan Produktivitas, Kementan Percepat Perluasan Areal Tanaman Padi
Program Perluasan Areal Tanam (PAT) adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT)
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Perluasan Areal Tanam (PAT) adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan produksi pertanian nasional.
Program ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan menuju lumbung pangan dunia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi petanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.
Selain itu, Mentan Amran juga menegaskan perlunya pemaksimalan penggunaan pompa dan optimasi lahan (oplah) untuk meningkatkan LTT.
Ia mengingatkan bahwa capaian LTT harus diperkuat agar tujuan swasembada pangan dapat tercapai.
"Ingat saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan solusi cepat," ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, selaku Penanggung Jawab (PJ) Program Upaya Khusus (Upsus) Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Percepatan LTT dan PAT padi Provinsi Kalsel.
Hadir juga Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalsel serta Korem 101 Antasari, di Banjarbaru - Kalsel pada Kamis (19/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kabadan mengatakan bahwa produktivitas pertanian melalui peningkatan produksi kegiatan LTT dan PAT harus terus digenjot.
Melalui koordinasi yang baik dari kecamatan, kabupaten/kota sampai ke provinsi, mulai level paling bawah, termasuk petani, penyuluh dan Babinsa.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan Petani, memastikan Indonesia tetap tangguh di tengah ketidakpastian global.
’’Bila perlu kita pantau setiap hari progres pelaksanaan melalui penanggungjawab-penanggungjawab dari masing-masing Dinas. Melalui rakor ini diharapkan dapat mempercepat capaian target PAT dan peningkatan LTT Kalsel,"ujarnya.
Menurut dia PAT saat ini menunjukan angka yang mengembirakan, dimana target saat ini telah mencapai lebih dari 95 persen.
"Ini berkat dukungan dan kerjasama kita semua, petani dan penyuluh pertanian termasuk kontribusi TNI yang luar biasa”, ujar Santi.
Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Korem 101 Antasari Kalsel, Mayor Cke Mucklisun menegaskan bahwa persoalan ketahanan pangan adalah persoalan kita semua.
“Untuk mencapai target yang ditetapkan tidak ada kata sulit, asalkan kita mempunyai tekat yang kuat dan bekerjasama”, tegasnya.
Sedangkan, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menyatakan pentingnya memaksimalkan potensi lahan pertanian di Kabupaten/Kota,
"Kita bisa memaksimalkan potensi guna tercapainya target sehingga tambah tanam PAT dan LTT dapat direalisasikan dengan baik sesuai dengan komitmen kita semua," katanya.
Baca juga: Mentan Amran Berharap Mimpi Indonesia Miliki Lumbung Pangan dapat Terwujud di Kalteng
Peningkatan kegiatan tambah tanam PAT dan LTT ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Kalsel sekaligus mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani, imbuhnya.