3 Emak-Emak Terlibat dalam Pembunuhan Bocah yang Wajahnya Dilakban di Lebak, Ini Motifnya
Polisi menangkap lima pelaku pembunuhan bocah perempuan yang jasadnya ditemukan dengan wajah dilakban di Lebak, tiga pelaku merupakan emak-emak.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
"Sebelum APH hilang, Mamah APH sempet cerita ada yang menerornya sekitar sebulan sebelum penculikan," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumah korban, Kamis (19/9/2024).
Saat itu, kata dia, ibu korban bercerita kepadanya melalui sambungan telepon.
"Ancamannya lewat WhatsApp, katanya mau nyulik APH mau cacatin (melukai keluarga korban) ibu sama Bapak APH," urainya.
Ancaman itu diduga dikirim oleh satu dari pelanggan ibu korban.
A diketahui memiliki usaha kredit barang, sebelumnya telah menagih utang kepada seorang pelanggan.
"Kayaknya sih masalah utang piutang HP. Mamah APH kan sering utangin barang, istilahnya kredit barang. Diduga yang ngirim pesan ancaman ini, mungkin sakit hati," papar Hanifah.
Terkait masalah teror dan ancaman ini, pihak keluarga korban sudah sempat melapor ke polisi.
Namun, kata Hanifah, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian.
"Masalah ancaman itu sudah lapor ke polisi, cuma enggak ada tanggapan sampai si korban hilang," terangnya.
Setelah laporan polisi itu, teror yang diterima keluarga korban sempat meredam.
"Setelah itu udah enggak ada kabar lagi tuh. Enggak ada yang neror lagi. Terakhir sampai si APH ini hilang," tandasnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bocah di Lebak Banten, Wajah Dilakban, Tergeletak di Bebatuan
Kronologi APH Hilang hingga Ditemukan Tewas
Diketahui, APH sempat hilang selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan tewas di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis pagi.
Peristiwa itu bermula saat APH ditinggal sendirian di kamar kontrakannya pada Selasa (17/9/2024).
Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB, sang ibu menjemput suaminya untuk makan siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.