Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun di Banten, Terungkap Ada Pelaku Sempat Sarankan Jasad Korban Dibakar

Seorang penculik sekaligus pembunuh bocah lima tahun di Lebak Banten, menyarankan temannya membakar jasad sang korban.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun di Banten, Terungkap Ada Pelaku Sempat Sarankan Jasad Korban Dibakar
Media sosial Instagram/TribunJakarta
Lima pelaku penculik dan pembunuh balita bernama Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon. 

Saat melihat ibu korban keluar rumah, SA pun bertindak cepat langsung menculik APH dan membawanya ke gudang tempat EM dan RH menunggu.

SA membekap mulut APH dan membawanya ke gudang yang berada di samping rumahnya.

Di gudang tersebut APH yang dibekap SA sempat melawan.

Bocah berusia 5 tahun tersebut menggigit tangan SA.

SA pun marah hingga akhirnya melakban mulut APH agar tidak berteriak.

Lantas SA yang merupakan otak pembunuhan tersebut mengambil shockbreaker dan memukulkannya ke punggung korban.

Hal itu membuat APH tak berdaya. 

BERITA TERKAIT

Selanjutnya, SA menutup wajah APH dengan bantal boneka dan mendudukinya.

Lalu, EM menggantikan SA menduduki wajah APH hingga balita tersebut meninggal dunia dan gigi korban pun tanggal.

Kemudian SA, RH, dan EM dimasukkan ke dalam kontainer plastik.

Selanjutnya, jasad korban dimasukan ke dalam tas yang sudah disiapkan RH.

Setelah itu, tiga emak-emak sadis tersebut membawa mayat korban ke lokasi persembunyian mereka di kawasan Keramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Keesokan harinya, Rabu (18/9/2024) ketiga pelaku membawa mayat korban menggunakan sepeda motor ke rumah kontrakan milik YH dan UH di Kabupaten Pandeglang.

Di tengah perjalanan, ketiga pelaku diketahui sempat membuang handphone milik korban di kawasan Kasemen, Kota Serang.

Di rumah kontrakan YH dan UH, para pelaku kebingungan menyembunyikan jasad korban.

Mereka sempat berencana mengubur dan membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak.

Tetapi, rencana tersebut urung dilakukan karena kondisi yang dianggap tidak memungkinkan dan rawan diketahui orang.

Lantas, para pelaku pun memutuskan untuk membuang jasad korban.

Saat itu, jasad APH dibuang oleh YH dan UH ke Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Setelah membuang jasad korban, YH dan UH pun membakar tas yang digunakan untuk membawa jasad korban.

Kemudian jasad APH pun ditemukan warga di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) pagi.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas