Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Korban Ungkap Firasat Tak Enak sebelum Dapat Kabar Wanita Tewas di Lemari

Ismed Kaisar (58) selaku ayah korban mengaku sempat berfirasat tak enak terhadap anaknya sebelum ditemukan meninggal dunia di lemari pakaian.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Ayah Korban Ungkap Firasat Tak Enak sebelum Dapat Kabar Wanita Tewas di Lemari
TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM
Mayat wanita dalam lemari ditemukan di rumah indekos kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9/2024) malam. Ismed Kaisar (58) selaku ayah korban mengaku sempat berfirasat tak enak terhadap anaknya sebelum ditemukan meninggal dunia di lemari pakaian. 

Ismed Kaisar datang dari Banten ke Kota Jambi demi melihat jenazah anaknya.

Ia berharap, anaknya diautopsi supaya diketahui secara pasti penyebab kematiannya.

"Saya berharap anak saya diautopsi demi mengetahui penyebab meninggalnya putri saya tersebut," kata Ismed Kaisar, Jumat (27/9/2024).

Ia mengetahui korban meninggal setelah ditelepon teman anaknya.

Ismed terkejut melihat korban meninggal secara tak wajar di dalam lemari.

Pihak keluarga di Banten langsung menangis karena tidak terima anaknya meninggal secara sadis.

"Saya tidak menyangka ini bisa terjadi meninggal secara tidak wajar," tutur Ismed.

Berita Rekomendasi

Ia menilai, anaknya pasti dibunuh orang tak bertanggung jawab. 

Ismed berharap penegak hukum menangkap pelaku pembunuh anaknya dan pelaku dihukum yang seadil-adilnya.

Ia juga ingin mengetahui motif di balik tewasnya RW sampai dimasukkan ke dalam lemari dengan kondisi tangan terikat dan mulut disumpal pakaian.

Ismed hanya bisa menyerahkan kepada kepolisian agar anaknya diautopsi.

"Saya tahu anak saya meninggal tepat Rabu magrib dan saya langsung bergegas ke Jambi bersama saudara demi ketemu anak saya," ungkapnya.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Terikat di Dalam Lemari, Resti Sempat Curhat ke Temannya

Korban Hendak Balik Kampung

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, telah menjelaskan awal mula tubuh RW ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas