Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa di Deli Serdang Tewas setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali, sang Guru Terpukul & Tak Menyangka

RRS, siswa SMP di Deli Serdang meninggal dunia setelah dihukum squat jump sebanyak 100 kali. Kini oknum guru yang menghukum RRS tengah terpukul.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Siswa di Deli Serdang Tewas setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali, sang Guru Terpukul & Tak Menyangka
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas. RRS, siswa SMP di Deli Serdang meninggal dunia setelah dihukum squat jump sebanyak 100 kali. Kini oknum guru yang menghukum RRS tengah terpukul. 

Bahkan, meski RRS sudah dibawa berobat, sakit yang dialaminya tak kunjung mereda.

"Hari Kamis dihukum guru, dia mengeluh kakinya sakit. Hari Jumat dia demam tinggi, baru hari Sabtu dia gak masuk sekolah lagi karena kesakitan."

"Saya bawa dia berobat, tapi tidak sembuh juga, dia terus mengeluh kesakitan, 'mak sakit kurasa kakiku ini mak'," kata Yuliana menirukan ucapan anaknya," Jumat (27/9/2024).

Yuliana menjelaskan paha korban mengalami memar dan bengkak. Urat syaraf pahanya pun membiru.

Lantas pada Selasa (24/9/2024), Yuliana datang ke sekolah anaknya untuk meminta izin secara langsung agar RRS diizinkan libur karena sakit.

Rabu (25/9/2024), kondisi korban semakin parah dan akhirnya kembali dibawa ke klinik.

Setibanya di klinik, tim medis sudah tidak mampu menangani korban, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Sembiring Delitua.

Berita Rekomendasi

Kemudian pada Kamis (26/9/2024) sekira pukul 06.30, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Rabu anak saya ngedrop, saya bawa ke klinik lagi. Rupanya klinik merujuk ke RS Sembiring, Delitua."

"Hari Kamis pagi setengah 7 kurang anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia," urainya.

Sementara itu, Yuliana telah melaporkan kasus yang menimpa anaknya kepada Polresta Deli Serdang.

Baca juga: Detik-detik Siswa SMP Tewas usai Dihukum Squat Jump 100 kali, Makam Korban akan Dibongkar

Makam Korban Akan Dibongkar

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihak kepolisian akan membongkar makan RRS.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi-saksi dan besok (Selasa, 1 Oktober 2024) direncanakan akan dilaksanakan ekhumasi," ujarnya, Senin (30/9/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas