Siswi MA Korban Video Syur di Gorontalo Belum Masuk Sekolah, Kepsek Bantah telah Mengeluarkan
RB mengatakan pihak sekolah masih membahas proses belajar mengajar untuk siswi korban video syur tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Gorontalo Arianto Panambang
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Siswi Madrasah Aliyah di Gorontalo yang menjadi korban video syur sampai saat ini masih berstatus sebagai siswi MA itu.
Kepala Sekolah, RB membantah telah mengeluarkan siswinya.
"Dari awal video, sampai dengan saat ini saya tidak pernah mengeluarkan siswa, tidak ada batal-batal, tidak pernah dikeluarkan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Selasa (1/10/2024).
RB merasa tidak mengeluarkan pernyataan siswi bersangkutan bukan lagi siswanya.
"Tidak benar berita itu, bahwa saya mengeluarkan siswa. Itu informasinya dari mana?
Ini mungkin ada (pernyataan) saya yang dipotong, tapi saya tidak pernah mengeluarkan siswa," jelas kepsek.
Baca juga: INFOGRAFIS Fakta-fakta Hubungan Terlarang Guru dan Siswa di Gorontalo, Dikelabui Sejak 2022
Ia meminta pihak lain untuk mengecek kebenarannya di sekolah.
"Boleh dicek, sampai saat ini siswi itu masih terdaftar sebagai siswa kami.
Saya tidak pernah keluarkan statement seperti itu," tambahnya.
RB mengatakan pihak sekolah masih membahas proses belajar mengajar untuk siswi korban video syur tersebut.
"Ini (proses belajarnya) sementara kita upayakan.
Kita kerjasama dengan PPA dan lain sebagainya, tapi sampai saat ini dia masih siswa," tuturnya.
RB berharap, kejadian serupa tidak terulang,
Ia pun meminta guru terkhusus di sekolahnya supaya bekerja sesuai tupoksi.
"Sebagai guru bekerja sebaik-baiknya, dan sebagai murid belajar sebaik-baiknya," tuturnya.
RB juga menerima semua saran dari berbagai pihak namun masih mempertimbangkan apakah siswa bersangkutan bisa lulus di sekolahnya saat ini.
"Saran-saran itu kita pertimbangan dan kita akan bicarakan dengan para wakil kepala madrasah dan guru-guru, termasuk orangtua, saat ini kita masih mengumpulkan data," ucapnya
"Supaya betul-betul keputusannya terterima untuk semua kalangan," pungkasnya.
Siswi Belum Masuk Sekolah
Diberitakan sebelumnya Kepala Sekolah (kepsek), RB, menyebut siswi korban video syur belum masuk sekolah.
RB menduga siswinya masih malu karena wajahnya tersebar di media sosial sejak Senin (23/9/2024).
"Kemarin saya undang orang tuanya (wali).
Mereka katakan siswa itu sudah tidak mau lagi sekolah," ungkap RB, Rabu (25/9/2024).
RB mengaku siap membantu siswi bersangkutan untuk mencarikan sekolah lain jika itu diperlukan.
"Saya juga memikirkan psikologisnya, pasti dia sudah merasa trauma, tidak enak karena teman-temannya sudah tahu," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Nasib Korban Video Syur Gorontalo, Kepsek Bantah Keluarkan Siswinya dari Sekolah 'Tidak Pernah'
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.