Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Santri Disiram Air Cabai Istri Pimpinan Ponpes: Alami Trauma, Sempat Dicubit dan Diikat

Fakta baru santri disiram air cabai istri pimpinan ponpes: Alami trauma, sempat dicubit dan diikat.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Baru Santri Disiram Air Cabai Istri Pimpinan Ponpes: Alami Trauma, Sempat Dicubit dan Diikat
Kolase Tribunnews.com
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang santri berinisial T (15) merintih kesakitan setelah disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes. 

TRIBUNNEWS.COM - Begini kondisi terbaru M (15), santri di Aceh Barat yang videonya viral seusai disiram air cabai oleh istri pimpinan pondok pesantren (ponpes) berinisial NN (40). 

Dalam video yang beredar, tampak M merintih kesakitan saat tubuhnya dibersihkan oleh seorang wanita. 

Untuk menahan sakit, M bahkan sampai menceburkan diri ke dalam bak mandi. 

Terungkap M tak hanya disiram air cabai, melainkan tubuh diikat dan rambutnya juga dicukur habis oleh NN.

Ibu kandung M, Marnita Pante mengatakan M disiram air cabai lantaran kedapatan merokok di ponpes. 

Seusai kejadian, kini M mengalami trauma. 

"Kejadian ini membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan Pesantren tersebut," terang Marnita, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (4/10/2024). 

Berita Rekomendasi

Marnita menyebut putranya merasakan panas dan kesakitan di sekujur tubuh. 

Tubuh M juga mengalami bengkak-bengkak karena disiram air cabai

Detik-detik M Disiram Air Cabai

Marnita juga menceritakan detik-detik putranya disiram air cabai oleh NN. 

Baca juga: Santri di Aceh yang Disiram Air Cabai dan Digunduli Karena Merokok Kini Trauma

Menurut Marnita, biasanya hukuman di ponpes hanya berupa cukur rambut. 

"Memang ada hukuman, tapi (biasanya) hanya sebatas dicukur rambutnya. Bukan mengolesi cabai di mulut dan di badannya," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (4/10/2024).

Ia pertama kali mengetahui M mengalami kekerasan di ponpes setelah putranya itu pulang ke rumah dalam kondisi menangis. 

Saat itu, M pulang sembari berlari dan merintih kesakitan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas