Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya 5 Bayi Kembar, Pasutri di Indramayu Harus Sewa Mobil Desa Tiap Kontrol ke Rumah Sakit 

Kisah pasutri di Indramayu berjuang hidupi dan rawat 5 bayi kembar, tiap kontrol ke rumah sakit harus sewa mobil desa.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Punya 5 Bayi Kembar, Pasutri di Indramayu Harus Sewa Mobil Desa Tiap Kontrol ke Rumah Sakit 
TribunCirebon.com/ Handhika Rahman
Kondisi terkini bayi kembar lima yang lahir di RSUD Indramayu, Senin (8/7/2024). Kisah pasutri di Indramayu berjuang hidupi dan rawat 5 bayi kembar, tiap kontrol ke rumah sakit harus sewa mobil desa. 

bahkan saat ini mereka sengaja membuat akun media sosial untuk kelima bayi kembarnya tersebut.

Harapannya, kelak mereka bisa menjadi konten kreator terkenal. Akun instagram @babykembar_a5 itu pun kini sudah memiliki 6.000 followers.

 

Bayi Kembar Lima di Indramayu

Melansir dari TribunJabar, bayi kembar 5 ini merupakan kehamilan kedua Nuraeni, sementara satu anaknya kini berusia 9 tahun dalam kehamilan pertama.

Warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana ini tidak menyangka kehamilan keduanya itu memberikannya sebuah kejutan.

Saat USG pertama ketika usia kandungannya 4 bulan, terdekteksi bayi didalam kandungan Nuraeni berjumlah 3 bayi.

Kemudian pada USG selanjutnya pada 5 dan 7 bulan ternyata bertambah menjadi 4 bayi.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan di detik-detik menjelang operasi sesar di RSUD Indramayu, dokter kembali melakukan USG, kala itu jumlahnya masih ada 4 bayi.

Begitu selesai operasi sesar, ternyata masih ada 1 bayi lagi di dalam kandungan Nuraeni, sehingga total ada 5 bayi yang dilahirkan.

Bayi kembar 5 itu lahir pada Minggu (7/7/2024) melalui operasi sesar yang berlangsung mulai pukul 18.44 dan selesai pukul 19.45.

Terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki. Beda waktu kelahiran antar bayi itu pun hanya selang 1 menit saja.

rawat lima bayi kembar di indramayu
Rawat 5 Anak Kembar, Warsilah dan Nuraeni Pasrah Andalkan Warung, Tiap Kontrol ke RS Sewa Mobil Desa

Menurut cerita Nuraeni, sangat berat rasanya mengandung 5 bayi sekaligus.

Saat usia kandungan 5 bulan, dirinya sudah tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk berdiri pun, kata Nuraeni, rasanya sangat sakit. Ia harus dipapah dan menggunakan tongkat untuk berjalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas