3 Motif Penembakan Siswi SMP di Semarang: Open BO, Cemburu hingga Utang
Diketahui, ada 3 motif pelaku melakukan penembakan menggunakan air soft gun kepada korban, mulai dari dugaan prostitusi online, cemburu hingga utang.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap tersangka Donny Sofiawan (44) yang menjadi pelaku penembakan siswi SMP, CTD (16), di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2024).
Peristiwa penembakan korban terjadi di kos CTD di wilayah Kecamatan Semarang Barat, Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Akibat kejadian itu, CTD mengalami tiga luka tembak, yakni dua luka di lengan kiri dan satu di perut.
Diketahui, ada tiga motif pelaku melakukan penembakan menggunakan air soft gun kepada korban.
1. Dugaan Prostitusi Online
Donny mengaku anaknya yang masih berusia 13 tahun diduga dijual oleh CTD ke pria hidung belang melalui aplikasi online.
“Anak saya dengan korban itu sama-sama satu sekolah di SMP swasta Kota Semarang."
"Korban adalah kakak kelas anak saya."
"Namun, dari hubungan pertemanan itu, anak saya malah dijual ke pria hidung belang,” terang tersangka Donny, di Mapolrestabes Semarang, Senin (7/10/2024).
Donny menyebut, kasus dugaan anaknya dijual oleh korban telah dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang pada pertengahan Agustus 2024.
Akan tetapi kasus itu belum diproses.
“Anak saya juga telah melakukan visum di RS Bhayangkara Semarang,” paparnya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Profil Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, Meninggal saat Dirawat di RS Telogorejo Semarang
2. Tersangka Cemburu kepada Korban
Motif lainnya, tersangka juga cemburu karena korban ternyata open booking online (open BO) atau prostitusi online.
“Saya juga cemburu karena punya hubungan asmara dengan korban."
"Korban sempat menyatakan suka ke saya, tetapi tidak sampai berhubungan lebih jauh, hanya sekadar ciuman,” kata Donny.