Bripka Komarudin Tak Malu Jualan Pentol di Bangka, Omzet Rp 15 Juta Melebihi Gajinya Sebagai Polisi
Polisi di Bangka Selatan, Bripka Komarudin tak malu jualan pentol di pinggir jalan, omzet Rp 15 juta melebihi gajinya sebagai Polisi.
Editor: Theresia Felisiani
Setelah dinas, ia kembali berproduksi hingga petang, menjajakan pentol mulai pukul 17.00 hingga 21.30 WIB.
"Setelah salat subuh, saya ke pasar mempersiapkan adonan. Begitu selesai dinas, langsung produksi," jelasnya.
Tak hanya mengandalkan kemampuan dirinya, Komarudin juga berupaya memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Saat ini, ia sudah mempekerjakan satu orang pegawai untuk membantunya.
Dari dua lapak yang dikelolanya, Komarudin meraih omzet hingga Rp15 juta per bulan dengan rata-rata penjualan hampir 300 porsi pentol setiap harinya.
Baca juga: Cerita Inspiratif Aiptu Turono, Polisi di Pesawaran Bertahun-tahun Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur
Meski berjualan makanan, Komarudin tidak merasa malu dengan usahanya.
Baginya, pekerjaan ini halal dan memberikan berkah bagi keluarganya.
"Alhamdulillah, dari hasil jualan pentol setidaknya bisa menambah uang belanja dan keperluan untuk dua anak serta istri," tuturnya.
Selain memenuhi kebutuhan keluarga, Komarudin juga menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi dengan yang membutuhkan setiap hari Jumat.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, ia menunjukkan kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras, tanpa mengabaikan tanggung jawab sebagai abdi negara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Bripka Komarudin, Polisi Yang Nyambi Jualan Pentol, Ternyata Omzetnya Fantastis! https://jateng.tribunnews.com/2024/10/07/sosok-bripka-komarudin-polisi-yang-nyambi-jualan-pentol-ternyata-omzetnya-fantastis?page=all
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.