Detik-detik Pembunuhan Matnur, Sopir asal Jambi yang Jasadnya Dibuang di Banyuasin
Setelah mengamankan pelaku, pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi kematian korban, Senin (7/10/2024) kemarin.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus sopir travel bernama Matnur (48) alias Inun yang ditemukan tewas di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada 11 September 2024 lalu.
Warga Kuala Tungkal, Tanjabbar, Jambi ini ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kakinya terikat dan kepalanya dilakban.
Mobil Fortuner miliknya juga hilang saat jasadnya ditemukan.
Terbaru ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial HS (32).
Setelah mengamankan HS, pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi kematian korban, Senin (7/10/2024).
"Dari keterangan dan bukti yang kita miliki, kita temukan bahwa kejadian perampasan kendaraan dan kekerasan yang dilakukan tiga pelaku dilakukan di Kota Jambi," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, dikutip dari TribunJambi.com.
Pihaknya pun kini tengah menunggu hasil gelar perkara dari Polsek Bayung Lincir dan Polres Musi Banyuasin.
Kombes Andri Ananta juga menuturkan, pihaknya telah mengetahui peran masing-masing dari tiga orang tersangka.
"Kita sudah mengetahui peran masing-masing dari ketiga tersangka, dari salah satu tersangka yang sudah diamankan."
"Kami mohon doanya tim gabungan bisa mengungkap 2 pelaku lain yang sudah kita ketahui identitasnya," sebut Andri.
Eksekusi Direncanakan
Aksi pembunuhan dan perampokan ini ternyata sudah direncanakan oleh tiga orang tersangka.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Sopir Travel asal Jambi Diringkus Polisi, 2 Orang Masih Diburu
Alat-alat yang digunakan untuk membunuh korban pun sudah disiapkan sebelumnya.
Pembunuhan bermula setelah korban menurunkan semua penumpang di Kota Jambi.
HS pun pindah ke bangku samping sopir untuk membantu pelaku yang lain mengeksekusi korban.
"H membantu temannya yang dibelakang menjerat korban dengan lakban, sesuai dengan hasil autopsi ada jeratan di leher dan ada bekas lakban yang menutupi mata hingga mulut korban," jelas Andri.
Kombes Andri menuturkan, pihak kepolisian memperkirakan bahwa korban dieksekusi di area rumah dinas Wali Kota Jambi karena kondisinya yang sepi.
"Mengarah ke daerah Palembang melalui akses ini (tak jauh dari rumah dinas wali kota), sehingga mungkin ada niat situ melakukan eksekusi tempatnya di sini. Dari keterangan pelaku dan barang bukti. Korban ini acak," sebut Andri.
Ditanya soal barang bukti, pihak kepolisian baru menyita tiga ponsel yang dua di antaranya milik korban.
"Mobil korban belum ditemukan, masih dalam pencarian terhadap dua tersangka lain segera kita buatkan daftar pencarian orang untuk kita sebarkan," tuturnya.
HS Ditangkap
Sebelumnya, seorang tersangka berinisial HS (32) diringkus di dalam bus di Jl Palembang-Jambi, Kamis (3/10/2024).
Sementara itu, dua orang lainnya yang berinisial AT dan AI hingga kini masih buron.
Diwartakan sebelumnya, identitas tiga orang terduga pelaku tersebut berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian dari rekaman CCTV dan foto yang beredar.
Ketiganya diketahui mengubungi Matnur dua hari sebelum korban ditemukan tewas.
Setelah mereka naik ke mobil Matnur, tak berselang lama, korban tak bisa dihubungi pihak keluarga.
Hingga akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia di Sumatera Selatan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Cara Sadis Penumpang Eksekusi Sopir Travel Matnur, Naik di Tungkal, Bunuh di Jambi, Buang Banyuasin
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJambi.com, Rifani Halim)