Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Pikap Pengangkut Wisatawan Terjun ke Jurang, 4 Orang Tewas, DH Garden Kuningan Dianggap Lalai

Sebuah mobil pengangkut wisatawan di obyek wisata DH Garden Kuningan terjun bebas setelah mengalami rem blong. 4 orang tewas termasuk sopir.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Mobil Pikap Pengangkut Wisatawan Terjun ke Jurang, 4 Orang Tewas, DH Garden Kuningan Dianggap Lalai
Tribun Jabar/Ahmad Ripai
Tiga orang penumpang tewas setelah sebuah mobil pick up pengangkut wisatawan di obyek wisata DH Garden di Setianegara, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,mengalami kecelakaan karena dugaan rem blong, Minggu siang, 6 Oktober 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di kawasan wisata alam DH Garden, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (6/10/2024).

Sebanyak 4 orang tewas dan 4 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tunggal mobil pikap bernopol B-9295-SAK.

Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartono, mengatakan 3 orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan sopir tewas saat dirawat di RS Linggajati.

"Korban bertambah itu adalah sopir mobil wisata setempat, dan meninggal saat menjalani perawatan," tuturnya, Senin (7/10/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Identitas korban meninggal adalah S (56), TS (52), dan SP (48).

Korban yang masih dirawat adalah SM (50), JN (51), dan NR (47).

AKP Sigit Suhartono menjelaskan kecelakaan terjadi saat pikap melaju dari area parkir menuju pintu keluar.

Berita Rekomendasi

Diduga rem tidak berfungsi sehingga mobil pikap masuk ke jurang.

“Karena hilang kendali, mobil menabrak tembok pembatas jalan dan masuk ke jurang."

"Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia di lokasi dan satu orang meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit yang merupakan pengemudi mobil tersebut,” tuturnya.

Proses evakuasi korban dan mobil dibantu Babinsa dan Polisi.

Baca juga: Ayah Kenang AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Wafat Karena Kecelakaan, Sosok Penurut

Sementara itu, anak salah satu korban tewas, Rizqy Amalia (30), meminta pengelola wisata bertanggung jawab atas kecelakaan ini.

Rizqy Amalia menjelaskan ibunya, Sadiah, dan rombongan hanya ingin ke Waduk Darma.

Namun, pengelola wisata menawarkan ke DH Garden menggunakan mobil pikap bak terbuka.

"Awalnya rombongan mamah mau jalan kaki lagi seperti saat datang, tapi mereka diiming-imingi naik mobil bak terbuka tanpa biaya tambahan."

"Mungkin karena mikir enggak bikin capek, jadi naik. Tapi malah kejadian rem blong. Jelas ini kesalahan mereka, karena artinya maintenance kendaraan tidak baik,” katanya.

Rizqy Amalia mendapat kabar ibunya berada di rumah sakit pada Minggu (6/10/2024) malam.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Batang, Kapolres Boyolali Meninggal usai Dirawat, 2 Ajudan Tewas di TKP

“Saya dapat info soal kecelakaan jam 17.21 WIB. Waktu itu saya telepon mamah, tapi yang angkat polisi. Saya tanya kabarnya, polisi bilang langsung saja ke rumah sakit Linggarjati."

"Awalnya katanya enggak bisa dijelaskan lewat telepon, biar nanti pihak rumah sakit yang jelaskan,” tandasnya.

Setiba di sana, jenazah korban sudah dipindahkan ke RS 45 Kuningan.

"Di Linggarjati memang ada yang selamat, karena dari enam orang, tiga selamat dan tiga lainnya meninggal dunia."

"Mamah salah satunya yang dibawa ke RS 45,” imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Korban Meninggal dalam Kecelakaan di DH Garden Kuningan Tuntut Pertanggungjawaban

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas